WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Aksi Aliansi Peduli Masyarakat Desa Cucumare di Kantor Bupati Morotai

Massa aksi dariAliansi Peduli Masyrakat Desa Cucumare di lanjut (Masyrakat Desa Cucumare, PMII, HMI, SAMURAI-MU,GAMHAS, API KARTINI) di depan Kantor Bupati Morotai
MOROTAI-MALUT, JURNALMEDIAIndonesia.com – Massa aksi Aliansi Peduli Masyrakat Desa Cucumare di lanjut (Masyrakat Desa Cucumare, PMII, HMI, SAMURAI-MU,GAMHAS, API KARTINI) Pukul 13.15 WIT bergerak ke depan kantor Bupati Morotai, sambil berorasi secara bergantian, Syahudin Gigutu (korlap.Red) meminta Bupati Morotai agar segera memanggil Kades Cucumare karena telah menimbulkan berbagai macam masalah di Desa Cucumare.

Sebelumnya, korlap Syahudin Gugutu dengan jumlah massa sekitar 50 orang menggunakan 2 Unit mobil dum truck, Sound System, membawa Bendera merah putih dan bendera organisasi yang tergabung dalam aksi, tidak puas di depan unipas massa aksi bergerak ke depan kantor Bupati Morotai dan para orator menyampaikan orasi secara bergantian (korlap.Red) meminta Bupati Morotai agar segera memanggil kades cucumare karena telah menimbulkan berbagai macam masalah di Desa Cucumare, kecamatan Morselbar.

Beberapa pernyataan sikap kami, Mendesak Bupati morotai agar segera mengeluarkan surat pemecatan terhadap kepala Desa Cucumare, Harman Ismail yang diduga telah membodohi masyarakat desa cucumare/dusun KAKA, Mendesak POLRES pulau morotai agar segera memanggil kepala Desa Cucumare untuk mempertanggung jawabkan dugaan penipuan di atas materai 6000, Kami meminta penegak Hukum Kab Pulau morotai agar menangkap kepala desa Harman Ismail, Karena menjual 86 Hektar kebun rakyat senilai 432 Juta.

Massa juga Mendesak DPRD agar lebih memperhatikan masalah yang di hadapi masyarakat desa cucumare terkait pembebasan lahan penduduk seluas 8 H serta DPRD harus melakukan Reses. Meminta kepada Bupati morotai agar memperhatikan desa cucumare/dusun kaka terkait dengan persoalan pembebasan lahan penduduk sebesar 8 H Yang telah di diskriminasi oleh kepala Desa, Harman Ismail.

Inspektorat harus netral dalam melakukan pengauditan, Kades Cucumare juga telah meninggalkan desa sudah sekitar 1 bulan lebih sehingga pemerintahan di Desa Cucumare tidak optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyrakat.

Menurut Asri Jafar, penggunaan anggaran desa selama ini tidak ada transparansi dan menurut masyrakat ada penyalahgunaan anggaran satu desa satu miliar (SDSM) yang dilakukan oleh kepala Desa Cucumare Kecamatan. Morotai Selatan Barat.

Massa juga meminta kepada Pemda Morotai agar turun ke Desa Cucumare dan melihat langsung problem yang terjadi. Lain lagi dengan Haikal yang memaparkan “Banyak problem di desa yang tidak mampu diselesaikan oleh Pemda Morotai, untuk itu kami mengharapkan masalah di Desa Cucumare dapat diselesaikan oleh Pemda Morotai,” terangnya.

Mujril Hi dayan mengatakan, “Kepala Desa Cucumare, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Bapak Harman Ismail diduga telah melakukan pembodohan kepada masyrakat Desa Cucumare, untuk itu kami meminta Bupati segera mengeluarkan SK pemberhentian kepada Kades Cucumare.

Massa aksi meminta untuk mlakukan hearing dengan Bupati Pulau Morotai, namun tidak ditanggapi, pada pukul 16.20 WIT massa aksi membubarkan diri dengan tertib, pihak Pemda Morotai telah memberikan konfirmasi kepada massa aksi bahwa dalam waktu dekat Bupati akan melakukan pertemuan dengan perwakilan masyrakat untuk menyelesakan masalah ini karena berhubung saat ini Bupati Morotai masih banyak kegiatan.

(OJE/JMI/RED)

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Peringatan Hari Santri 2024, Tingkat Kabupaten Subang Bertempat di Alun-alun Subang

Subang, JMI  - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Pe...