 |
| Foto : Faisal 6444 |
KOPAMI mengambil tema “Kita cinta damai tetapi kita lebih cinta lagi kepada Kemerdekaan”.
Sebelum perlombaan relawan KOPAMI mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hari Merdeka sebagai bentuk penghormatan dan menumbuhkan semangat cinta bagi Bangsa Indonesia.
 |
| Salah satu lomba yang di mainkan (foto:faisal 6444) |
“Relawan KOPAMI terdiri dari berbagai anak muda dengan latar belakang pekerjaan, suka, dan agama yang berbeda namun memiliki satu tujuan dalam pengabdian serta kepedulian bagi anak-anak Indonesia” ujar Ketua KOPAMI, Bagus Pranowo.
Di perkampungan laskar rawamangun, KOPAMI memiliki sekitar 80 anak-anak binaan dengan kisaran usia 4-17 tahun. Setiap hari minggu relawan KOPAMI mengadakan kegiatan belajar mengajar di kampung laskar, selain kegiatan mengajar bagi anak-anak binaan, relawan KOPAMI juga mengajarkan bela negara, cinta tanah air, dan pembinaan mental dan taqwa.
Carles (7 tahun) salah satu anak binaan KOPAMI menceritakan kebahagiaan dan kebanggan ia dan teman yang sudah menjadi bagian kegiatan KOPAMI.
“Saya sudah menganggap kakak-kakak relawan KOPAMI seperti saudara kandung sendiri” katanya.
Pendidikan dan kesehatan anak-anak marjinal Indonesia menjadi fokus kegiatan KOPAMI, selain anak-anak binaan di perkampungan laskar Rawamangun, KOPAMI juga berperan aktif dalam pendampingan anak-anak marjinal di Jakarta yang mengalami masalah kesehatan khusus dan pendidikan.
Acara ditutup dengan perlombaan untuk ibu-ibu dan panjat pinang untuk warga perkampungan laskar yang sangat antusias diikuti oleh seluruh warga. Salah satu relawan yang juga humas KOPAMI, Suci Amanah menyampaikan harapannya agar anak-anak Indonesia bisa lebih merdeka untuk bahagia dengan mendapatkan lingkungan yang sehat, pendidikan yang layak dan cinta kasih yang tulus.
“KOPAMI saat ini juga dalam proses pengesahan menjadi badan hukum Yayasan Peduli Anak Marjinal Indonesia” tutur Suci Amanah.
FAISAL 6444/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar