Morotai Trail Adventure Community
MOROTAI, JURNALMEDIAIndonesia.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 72 nampaknya bukan hanya dirayakan oleh Pemerintah maupun masyarakat dengan menggelar sejumlah kegiatan lomba sebagai bentuk hari kemerdekaan. Namun komunitas yang berada di bibir pasifik Pulau Morotai yang menamakan diri Morotai Treel Adventure Comunity (MRTC) melakukan cara unik dengan melaksanakan upacara diatas puncak gunung nakamura atau terletak di Hill 40. Merupakan jalur pertempuran antara sekutu dan jepang di tahun 1944 dalam merebut kemerdekaan RI dimana tentara sekutu melakukan pemboman Nagasaki dan Hirosima di mulai dari pulau Morotai tempat transitnya pesawat tempur sekutu.
Lokasi pelaksanan upacara pengibaran bendera yang ditempuh dengan jalur sulit, dengan rintangan harus melewati gunung, perbukitan, sungai serta bebatuan yang licin itu dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5 jam mulai dari jalur SP 3, Dehigila, SP 2, masuk gunung nakamura hingga tembus ke Desa Kaka dan dilanjutkan ke air terjun Raja Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar).
Ketua Komunitas MRTC Akp Priyatno SH. Sik. di sela-sela kegiatan mengaku, Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 72 untuk komunitas pengguna Treel yang belum lama ini dibentuk. “Tujuan kita untuk ikut merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-72, dan cinta tanah air,” serta menggingat lagi sejarah perang dunia ke 2 yang di kenal dengan perang pasifik ungkapnya Sabtu (19/08/2017).
Menurutnya, kegiatan Treel Comunity ini bukan hanya untuk ajang pamer, namun ke depan yang akan dilakukan yaitu untuk mencari tahu wisata alam yang masih tersembunyi di Morotai, yang susah dijangkau, dan nantinya bisa ditunjukkan ke masyarakat maupun wisatawan luar.
“Banyak wisata alam di Morotai yang masih tersembunyi, dan itu akan kita cari tahu, supaya nantinya bisa kita tunjukkan ke masyarakat luar, bahwa Morotai selain laut, juga memiliki potensi wisata di dalam hutan,” katanya.
Selain bertujuan untuk pengembangan pariwisata, Kata Priyatno yang juga berkapasitas sebagai Kasatreskrim Pulau Morotai itu mengaku bahwa komunitas MRTC juga bertujuan bagaimana cara berlalu lintas yang baik, yang itu nantinya bisa menjadi contoh untuk masyarakat agar lebih mentaati tata tertib di jalan raya, karena sesuai Visi yang dibuat dari komunitas MRTC yaitu, “Liar di Hutan, Sopan di Jalan”.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Sabtu (19/08/2017), ada sekitar 25 personil yang ikut, diantaranya dari anggota Polres Pulau Morotai, 2 orang personil dari anggota TNI AU, sejumlah pegawai di lingkup Pemda Morotai, masyarakat dan personil dari AJM (aliansi jurnalis morotai.red). Kegiatan sendiri dilepas oleh Kasatlantas Polres Pulau Morotai Akp Deni Maribunga di lapangan merdeka Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).
“Saya berharap para komunitas ini bisa menjaga ketaatan lalu lintas dan bisa menjadi contoh di masyarakat. Saya memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan ini, karena juga mempunyai tujuan untuk mensosialisasikan di masyarakat bagaimana cara berkendara yang baik di jalan raya,” jelasnya.
OJE/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar