Ilustrasi/Net |
"Dia (Deni) pernah melatih di merpati putih," jelas Kapolsek Makasar Komisaris Polisi Nurdin AR saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/9).
Deni berhasil melumpuhkan perampok itu hingga meregang nyawa. Kejadian persisnya, perampok itu mengambil keris pajangan di dinding rumah Deni karena sudah kewalahan meladeni kakek tua itu.
Dengan keris itu, perampok hendak menusuk Kakek Deni. Namun Kakek Deni menangkis dan mematahkan keris itu. Seakan tak mau menyerah, perampok kemudian mengambil bagian tajam dari keris yang sudah patah itu.
Naas, Kakek Deni pun mematahkan tangan perampok dan menusukan keris tersebut ke perampok.
"Pada saat dia mau menusuk, tanggannya memegang keris sampai patah, kemudian dia (perampok) ambil lagi, dia (Deni) tahan, dia patahin tangannya itu, terjatuh belatinya (pisau). Baru ditancap sama dia (Deni)," ucapnya.
Adapun peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB.
RMOL/RED
0 komentar :
Posting Komentar