![]() |
telur ayam |
Ketua peternak ayam petelur Kabupaten Ciamis Jawa Barat Ade Kusnadi menyampaikan permintaan telur jelang Ramadan terus meningkat. Akibatnya harga telur naik dari 21 ribu rupiah per kilogram menjadi 22.500 per kilogram.
"Karena permintaan naik, sekarang ini harga telur ikut naik, sudah mencapai 22.500 per kilogram di tingkat pasar. Padahal kami tahu, harga sebelumnya itu ya 21 ribu per kilogram," katanya pada wartawan, Jumat (27/4).
Ia menilai kenaikan harga lantaran permintaan melonjak. Khususnya dengan banyaknya acara-acara syukuran seperti di bulan Syaban dan peringatan Isra Mi'raj. Ia memprediksi permintaan telur masih melonjak hingga masuk bulan Ramadhan.
"Sebab pada bulan itu masyarakat biasanya banyak membuat kue untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri. Bahkan pengusaha kue sudah mulai membuat kue untuk persediaan Ramadan sejak bulan ini," ujarnya.
Sementara itu, peternak ayam petelur di Kampung Cidagiang RT 1/8 Desa Sukahurip Kecamatan Ciahurbeuti Kabupaten Ciamis Didin Sahidin mengakui permintaan telur memang mengalami kenaikan. Bahkan harga di tingkat pengecer sudah berada pada harga 23 ribu per kilo.
"Harga jual di pasar dan warung-warung kisarannya antara 22.500 sampai 23 ribu per kilo," ucapnya.
0 komentar :
Posting Komentar