WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Bahaya Gelombang Panas di Eropa

Ilustrasi Thermometer (sindo)
PARIS, JMI -- Khalayak di sebagian wilayah Eropa mengalami panas terik ketika gelombang panas kedua dalam dua bulan terakhir memecahkan rekor suhu tertinggi.

Akibat gelombang panas kali ini, seperti kejadian serupa pada Juni lalu, menyebabkan kebakaran hutan, membengkoknya rel kereta, hingga memunculkan peringatan soal kualitas udara dan kekurangan air.

Peningkatan suhu dapat mempengaruhi siapa saja, tapi dehidrasi, keletihan akibat panas, dan stroke bisa menyebabkan konsekuensi mematikan bagi orang-orang yang mengidap penyakit jantung, ginjal, dan pernapasan.

Bagi, kaum manula dan bayi, gelombang panas juga sangat berbahaya.

"Gelombang panas bisa berbahaya karena mengurangi kapasitas tubuh manusia untuk mengatur suhunya sendiri, menjaganya pada level aman," sebut Hewson.

Orang-orang yang rentan khususnya menderita jika suhu malam hari tidak turun ke bawah 25C, kata Madge, spesialis iklim dari badan meteorologi Inggris.

Tenaga medis menyarankan siapapun yang mengalami sakit kepala, pusing, kehilangan nafsu makan, mual, keringat berlebihan, keram, napas terengah-engah, atau sangat kehausan mencari cara untuk mendinginkan diri.

Jika tubuh seseorang meningkat di atas 40 derajat celsius, stroke akibat kepanasan bisa terjadi dan memerlukan bantuan medis.

Stroke akibat kepanasan bisa menyebabkan hilangnya kesadaran dan komplikasi serius, termasuk kerusakan permanen pada organ vital hingga kematian.

Setelah gelombang panas pada 2003 lalu, sekitar 70.000 kematian tambahan tercatat di Eropa, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, menurut kajian medis dan sains.

Sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia dalam gelombang panas terkini.

Sebanyak dua orang tutup usia di Spanyol karena diduga mengalami stroke akibat kepanasan. Sementara di Inggris, kepolisian mengingatkan khalayak soal bahaya menyejukkan diri di danau dan sungai setelah anak berusia 12 tahun tenggelam.


SUMBER : DETIK
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar