SUBANG, JMI -- Pen Sdm. Saya berharap ilmu pengetahuan dan keterampilan bidang Juru Montir Udara (JMU) yang sudah kalian miliki, dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas-tugas teknis di lapangan dalam mengoperasikan, memelihara dan merawat helikopter TNI Angkatan Udara. Demikian amanat Danlanud Suryadarma Marsma TNI I Wayan Sulaba, S.Sos., M.Sc yang dibacakan Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma Kolonel Pnb Antonius Adi Nur Wahyono pada upacara penutupan kursus Juru Montir Udara (JMU) Angkatan ke-9, dihanggar Skadron Udara 7, Selasa (15/10).
Dalam sambutannya Danlanud Suryadarma Menekankan bahwa dimasa yang akan datang, TNI Angkatan Udara membutuhkan personil-personil yang berkualitas, profesional dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang handal, khususnya dalam hal pemeliharaan pesawat terbang.
“Saya berharap kalian mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki disatuannya masing-masing. Dengan kemampuan yang dimiliki sebagai juru montir udara, saya yakin saudara akan mampu memelihara dan memperbaiki pesawat TNI Angkatan Udara sehingga kedepannya, kita berharap tidak ada lagi pesawat yang mengalami Accident dan Incident," ujar Danlanud.
Diakhir amanatnya, Danlanud menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danskadron Udara 7 beserta anggota Skadron Udara 7 Wing 8 Lanud Suryadarma, atas kinerja dan dedikasi yang tinggi dimana telah berperan aktif dalam menyelenggarakan pendidikan yang diikuti oleh 8 personel dengan lama pendidikan lebih kurang 3 bulan ini. Saya sangat menghargai upaya dan partisipasi yang dilakukan selama pendidikan ini berlangsung, sehingga pelaksanaan pendidikan kursus Juru Montir Udara (JMU) dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Danwingdiktek Kolonel Tek Iman Gozali, Danwingdikkal Kolonel Kal Hidayat Januardi, dari disaero Kolonel Tek Nur Pri dan Mayor Tek Candra para Kepala Dinas dijajaran Lanud Suryadarma dan Wingdiktek maupun Wingdikkal, para Komandan satuan, Para Perwira, Bintara, Tamtama Lanud Suryadarma.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar