SUBANG, JMI -- Empat atlit kata Gojukai Karate-Do Kabupaten Subang sabet 5 medali emas di Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Karate-Do FORKI Kabupaten Indramayu, yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Bumi Putra Indramayu, Sabtu (14/12/2019).
Keempat atlit kata Gojukai Karate-Do binaan Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, mampu mengalahkan lawan-lawannya di babak final Kejurkab Karate-Do FORKI Kabupaten Indramayu.
Keima medali emas tersebut dipersembahkan Naylai Azqila Wahyudi, Rafi Ananda Putra, Permana Akhwal Mutaqin, dan Priya Resendriya di kelas kata.
Atas prestasi ke empat atlet Gojukai Karate-Do Kabupaten Subang tersebut. Rakean LAK Galuh Pakuan Bezie Galih Manggala, sekaligus selaku Ketua Komisariat Cabang Gojukai Kabupaten Subang mengatakan, keberhasilan keempat atletnya itu dari hasil pembinaan yang sudah dilakukannya selama ini, dan membuahkan hasil yang maksimal di Kejurkab Karate-Do FORKI Kabupaten Indramayu.
"Ini baru tahap awal dari strategi pembinaan yang panjang, yang dilakukan Gojukai Kabupaten Subang, untuk menghadapi Porda Jabar 2022 di Subang, Tasikmalaya dan Bandung Barat nanti," ujar Bezie melalui pesan singkat yang diterima wartawan di Subang, Sabtu (14/12/2019).
Kejurkab Karate-Do FORKI Kabupaten Indramayu ini, merupakan event kejuaraan yang baru pertama kali diikuti keempat atlit Gojukai Kabupaten Subang. Dan selanjutnya di tahun 2020 mendatang Gojukai Kabupaten Subang kata Bezie, menjadwalkan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) atau Kejuaraan Daerah (Kejurda). Guna mengukur kemampuan atletnya untuk menghadapi Porda 2022 nanti.
"Kami sudah merancang untuk menggelar event kejuaraan, minimal setingkat Kejurkab lah, kalau memungkinkan kita gelar Kejurda sekalian," tegasnya.
Keempat atlitnya Gojukai Kabupaten Subang yang menyabet 5 medali emas di Kejurkab Karate-Do FORKI Kabupaten Indramayu itu, masih berusia belia. Nayla Azqila Wahyudi dan Rafi Ananda Putra mertupakan pelajar MTs Negeri 1 Subang, sedangkan Permana Akhwal Mutaqin san Priya Rasendriya merupakan pelajar SD Negeri Sukasari 2 Subang.
"Kami sengaja membina atlit-atlit yang masih belia ini, sebagai strategi pembinaan yang berkelanjutan, sehingga nantinya jika jam terbangnya sudah banyak, kedepan kelak tinggal menuai hasil atau prestasi di berbagai kejuaraan di tingkat Jawa Barat, Nasional maupun tingkat Asia dan Internasional," pungkas Bezie.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar