Ilustrasi Virus Corona |
Jokowi : Disiplin keseriusan Diri bangsa Indonesia terapkan tiga jurus
Presiden Italia Sergio Mattarella menangis, setiap hari 700 lebih nyawa tewas akibat pandemi Corona ini
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuam Phuc tegas dan keras protokol disiplin pandemi Covid-19, patut ditiru.
Indonesia jangan sampai menyerupai atau sama dengan Italia yang sudah kehilangan akal dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan Presidennya Sergio Mattarella dan perdana menterinya Gueseppo Conte "Menangis" karena sampai hari ini ada 700 lebih nyawa meninggal dunia per harinya akibat pandemi ini, hingga sulit mencari lahan pemakaman.
Miris memang keadaan yang harus dihadapi oleh Italia, yang mana sebelumnya di Januari 2020 yang lalu menganggap virus corona ini hanya lelucon, sehingga lalai dari keseriusan negeri itu dalam mengantisipasi Covid-19 ini.
"Kami telah dikalahkan oleh wabah, kami sudah mati fisik dan mental dan tidak tahu lagi apa yang harus kita lakukan. Semua cara dunia tidak lagi mampu. Solusinya hanya mengaharapkan kuasa langit/Tuhan," Ungkap Presiden Italia Sergia Mattarella sambil menangis.
Setidaknya dari data yang ada, total keseluruhan ada 213 negara di dunia yang sudah terpapar Covid-19 in. Memang Italia adalah yang terparah, namun kita Indonesia harus mawas diri dan mencontoh Vietnam yang hingga kini negara tersebut zero yang tewas akibat pandemi Covid-19 ini
Boy TP |
Pemimpin negeri komunis itu juga mengancam hukuman mati bagi warga nya yang diam jika sudah terpapar virus mematikan itu, sehingga wajar Vietnam berhasil mengantisipasi Covid-19, walaupun kini yang terpapar ada 123 warga dan mereka dalam proses penyembuhan.
Presiden Jokowi sangat konsern dalam penanganan serius yang mengharapkan agar kita rakyat serius dan disiplin diri agar Indonesia lebih cepat terlepas dari Covid-19 ini ujar Jokowi.
Ada tiga jurus, Pertama disiplin diri menggunakan masker, Kedua disiplin atas Phisical Distancing (menjaga jarak), Ketiga menghindari kerumunan orang banyak alias sementara ini di rumah saja. Berkantor, Bersekolah, dan beribadah di rumah saja. Kita semua mengaharapkan Badai Virus Corona ini cepat berlalu berbarengan masuknya hari baik bulan Ramadhan yang sebentar lagi telah tiba.
Semoga Allah SWT tuhan yang maha esa melepas negeri ini dari cengkraman musibah besar ini, karen sampai detik ini belum ada obat penawar dari Covid-19 ini. Diharapkan hanya kebesaran Tuhan lah yang berkuasa untuk menghilangkan pandemi Covid-19 ini. Aamin YRA.
BOY TP/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar