JAKARTA, JMI -- Sebanyak tiga kasus Covid-19 Subvarian BA.2.75 atau juga dikenal sebagai Centaurus terdeteksi di Indonesia. Dua kasus ditemukan di Jakarta dan satu lainnya ditemukan di Bali. Namun waspada centaurus ternyata lebih menular.
Menurut dokter spesialis paru Rumah Sakit Persahabatan, Erlina
Burhan, induk dari subvarian ini adalah varian Omicron. Maka, kata Erlina,
gejala yang dialami pasien juga mirip dengan varian Omicron.
"Kalau ditanya mirip ke mana. Jelas mirip
ke Omicron, dia tidak sama dengan Delta," kata Erlina saat dihubungi CNNIndonesia.com,
Rabu (20/7).
Wanita yang menjabat sebagai Ketua Pokja
Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) ini menyebut
tak ada perbedaan signifikan antara subvarian Centaurus ini dengan subvarian
lain dari Omicron.
Namun
yang pasti, Centaurus ini
memang lebih cepat menular. "Gejalanya mirip. Bedanya lebih mudah menular
dibanding subvarian lain," ujar dia.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar