WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Panen Perdana Bibit Unggul Padi AR 600 dan B 1000 Karya Anak Bangsa Team PSI Kerjasama Kodam XVI/Pattimura

Maluku, JMI - Berdasarkan penelitian dan riset yang cukup panjang dan ditengah wabah Pandemi Covid 19 yang cukup lama hampir tiga tahun melanda Indonesia dan dunia tak menyurutkan team dari PT. Padi Sehat Indonesia yang dipelopori oleh Drs. Andri, Abdulah (Aria) Junaidi dan Janestan berhasil menemukan formula Bibit unggul Padi yaitu AR 600 dan B 1000 untuk membantu mensejahterakan para Petani yang ada diseluruh Indonesia

Hal tersebut sudah dibuktikan dengan dilaksanakannya Panen Perdana sekaligus Panen Raya bekerjasama dengan Kodam XVI Pattimura hari Kamis (28/7) di Desa Wanareja, Kecamatan Weapo, Kabupaten Buru, Kamis (28/7-22)

Tampak Hadir pada acara tersebut Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Abdurrachman bersama Danrem 174/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan. Dalam rombongan Kasdam turut ikut serta Aster Kasdam, Kolonel Inf. Chrisbianto Harimurti, dan Kasi Intel Korem, Kolonel Inf. Hendra Ferdinandus, Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh. Agus Nur Fujianto,  Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia F. Kusumawiatmadja, bersama sejumlah Pimpinan OPD Pemkab Buru juga hadir dalam kegiatan panen perdana itu.

Panen perdana uji coba benih unggul yang dikembangkan PT PSI turut dihadiri Asisten I, H Masri Bugis dan II, Abas Pelu.

Padi unggul yang mulai dikenalkan PT. Padi Sehat Indonesia (PT PSI) kepada para petani sawah di lembah Waeapo mampu menghasilkan 20,8 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektar.

Menurut Direktur Utama PT. Padi Sehat Indonesia (PSI) yang juga sebagai Pimpinan Umum Media Cetak & Online JURNAL MEDIA Indonesia, Abdulah (Aria ) Junaidi melalui ponselnya mengungkapkan bahwa Bibit Unggul Padi AR 600 dan B 1000 merupakan hasil penemuan dari sdr. Drs. Andri yang dapat mempersingkat masa panen yang biasa 100 hari menjadi 90 hari menghasilkan Gabah Kering Panen (GKP).

Lebih lanjut diungkapkan Abdulah (Aria) Junaidi bahwa PT. PSI bekerja sama dengan TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura bertekad mensejahterakan Petani dengan rencana meningkatkan hasil panen AR 600 dan B 1000 dari 20 ton/Ha menjadi 30 sampai 40 ton/Ha, “Itu semua tujuannya untuk kesejahteraan para Petani yang didukung oleh TNI Kodam XVI/Pattimura,” Pungkasnya.
Ket foto: Dirut PT. PSI, Abdulah (Aria) Junaidi  saat ikut Panen Perdana bersama Kodam XVI/Pattimura

Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Abdurahman

Penemu sekaligus kreator Benih Bibit Unggul Padi AR 600 dan B 1000 yang juga sebagai Direktur di PT. Padi Sehat Indonesia, Drs. Andri memberikan keterangan melalui ponselnya kepada awak media mengungkapkan bahwa, “Sesuai arahan dan perintah pak Aria di PT PSI kita mempunyai tujuan untuk merubah pola tanam, jadi intinya pola tanam itu yang menjadi acuan, untuk benih itu memang menjadi salah satu faktor pendukung untuk suksesnya kegiatan, jadi pola tanam ini yang nantinya akan kita mulai kembangkan diseluruh Indonesia karena memang sudah teruji dan terbukti hasilnya bisa meningkat hingga diatas 20 ton,” Ujarnya.

“Memang posisi sekarang untuk yang di Kabupaten Buru inikan baru 125 Ha diplotnya, dan sudah mulai ita lakukan tanaman yang 1000 Ha, jadi benih padi yang nantinya akan kita kembangkan kerjasama dengan Kodam XVI/Pattimura itu nanti ada AR 600, itu bulirnya dia 600 introducing dari Thailand, kemudian sama Galur B 1000, jadi pola tanam itu yang kita tekankan,” Ujarnya lagi.

“Jadi kita mulai mengkampanyekan melalui Padi Sehat Indonesia, itu sekarang ini pola tanamnya orientasinya jangan luasnya lahan, tapi orientasi pada populasi, ” tandasnya.

Masih menurut Andri, “Keunggulan dari Benih Padi AR 600 bulirnya Panjang, dan masa panennya hanya 90 hari setelah semai, dibandingkan benih Padi biasa yang masa panennya ada yang 105 setelah tanam, dan yang lainnya ada yang 120 hari,” pungkasnya.
Usai melakukan panen di desa Wanareja, rombongan Kasdam yang ditemani Direktur PT PSI, Abdullah (Aria) Djunaidi melanjutkan kegiatan penanaman padi unggul di desa Waelo, Kec.Waelata di areal persawahan milik masyarakat seluas 1000 ha

Hasil pantauan awak media melaporkan, sebelum melakukan panen, Asep Abdurahman dan rombongan sempat melakukan tatap muka bersama para kelompok tani Desa Wanareja

Dalam kesempatan tatap muka itu, Asep Abdurahman ikut memberikan sejumlah bingkisan kepada para kelompok tani.                                                

IsA/JMI/Red 
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

TJSL, Peduli Kesehatan Masyarakat, DAHANA Gelar Pengobatan Gratis untuk masyarakat Subang

Subang, JMI - Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT DAHANA menggelar program Pengobatan Gratis untuk Masyarakat. K...