JAKARTA, JMI -- Amerikat Serikat (AS) mencoba mencegah penyatuan kembali tanah air China. Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui mengecam langkah-langkah provokasi AS yang mengganggu kedaulatan bangsa lain.
"(Kami) sedang dalam perjalanan
menuju tujuan terpenting bangsa kami: penyatuan kembali tanah air. Orang-orang
China memiliki kemauan yang tak tergoyahkan, tekad yang kuat, kepercayaan penuh
dan setiap kesempatan untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan martabat
nasional," kata Hanhui, seperti dikutip dari TASS.
Ia menegaskan, Washington tidak dapat menghalangi upaya China untuk penyatuan
kembali Tiongkok dan kebangkitan besar bangsa Tiongkok.
AS semestinya mengambil pelajaran dari jalurnya yang gagal di Ukraina. Ketika
sekarang AS terus mencoba melakukan hal yang sama di Taiwan, maka AS akan
menderita kekalahan kembali dan itu sangat telak.
“Alih-alih mengambil pelajaran dari jalurnya yang gagal pada masalah Ukraina,
Amerika Serikat malah melakukan hal yang sama di Taiwan. Kekalahan telak yang
lebih besar menanti mereka,” kata Hanhui.
Banyak fakta yang telah membuktikan bahwa Amerika Serikat adalah perusak nyata
aturan internasional dan ketertiban dunia, sumber peningkatan ketidakstabilan
dan ketidakpastian di dunia, menurutnya.
"Hegemonisme AS dan politik kekuasaan telah menjadi
tantangan terbesar bagi kemajuan dan perkembangan damai peradaban
manusia," tambah Hanhui.
Ia kemudian memaparkan bahwa China sangat menentang tindakan AS yang salah
arah, yaitu hegemoni dan intimidasi. "Kami berharap Amerika Serikat akan
memahami hal itu. Mentalitas Perang Dingin dan sanksi sepihak tidak akan
membawa kita ke mana-mana," kata Hanhui.
RMOL/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar