Rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah yang di hadiri oleh Bupati Subang (H,Ruhimat) dan beberapa pihak instansi terkait di kabupaten subang.
SUBANG, JMI -- Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Kabupaten Subang tahun 2022,di pimpin langsung Bupati
Subang H.Ruhimat dan wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi , serta di hadiri
Forkopimda kabupaten Subang,para Asisten daerah,para staf ahli,para kepala OPD
kabupaten Subang, kepala kantor pos Subang,para Dirut BUMN/BUMD dan lembaga perbank-an, filed manager Pertamina
EP kamarung Pagaden Subang perwakilan akademisi dan mahasiswa, serta para
camat, Danramil, Kapolsek kabupaten Subang secara virtual ,bertempat di Aula
Abdul Wahyan. Jumat, 9/9/2022.
Rapat Koordinasi tersebut ber-agendakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Subang, dengan Narasumber Sales Area Manager Retail Karawang PT. Pertamina Patra Niaga Jimmy Wijaya yang memaparkan terkait penyebab pemerintah menaikan BBM salah satunya yaitu faktor krisis global serta memaparkan mengenai hal-hal yang dilakukan pihak PT Pertamina di tengah kenaikan BBM.
Narasumber selanjutnya adalah Kadinsos Subang Drs. Deden Hendriana, M.Pd., didampingi Eksekutif Manajer Kantor Pos Cabang Subang menyampaikan terkait mekanisme pembayaran Bantuan Program BLT BBM dan Sembako yang dilakukan pemerintah pusat sebagai upaya meningkatkan daya beli masyarakat.
Serta Narasumber terakhir adalah Kadishub Subang Dikdik Solihin, S.Sos., M.Si., yang memaparkan tentang dampak kenaikan BBM untuk transportasi umum di Kabupaten Subang serta langkah-langkah yang dilakukan pihaknya di tengah kenaikan BBM.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan dr. Nunung Syuhaeri sebagai penyelenggara kegiatan melaporkan bahwa dasar dari pertemuan tersebut salah satunya yaitu Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tak Terduga.
Dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan menghadirkan beberapa narasumber yang berhubungan dengan pengendalian inflasi daerah Kabupaten Subang.
Sekda Subang H. Asep Nuroni yang bertindak sebagai moderator menyampaikan Kenaikan BBM akan sangat berdampak terhadap sektor-sektor kehidupan masyarakat, apabila tidak tertangani akan berdampak pada inflasi daerah.
Inflasi tinggi akan berdampak pada sendi ekonomi masyarakat, apabila sendi ekonomi masyarakat tidak terkendali, akan berdampak pada peningkatan kriminalitas. FGD ini untuk menghasilkan strategi dan kebijakan dari semua pemangku kebijakan dalam menangani inflasi daerah.
tampak para petinggi instansi sedang memberikan tanggapan dalam diskusi tersebut dari sudut pandang masing-masing nya
Kapolres Subang AKBP. Sumarni.S.IK,SH,MH dalam arahannya
menyampaikan bahwa dampak kenaikan BBM terhadap kondusifitas di Kabupaten
Subang terbilang Kondusif. Kapolres juga
menyampaikan bahwa Kenaikan BBM, bertujuan untuk menetapkan subsidi kepada
masyarakat yang tepat,"imbuhnya.
Selain itu, Kapolres pun mengajak untuk bersama-sama turun kelapangan, untuk mengawasi berjalannya program pemerintah, salah satunya terkait BLT yang merupakan program Bantuan Pemerintah untuk mengatasi dampak kenaikan BBM. "Kami harap tugas kita untuk memantau kelapangan, sehingga apa yang telah terjadi tidak terulang."Tegas Kapolres Subang AKBP.Sumarni.S.IK,SH,MH.
Dandim 06/05 Subang Letkol Inf. Bambang Raditya dalam arahannya menyampaikan bahwa TNI telah melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya untuk ketahanan pangan seperti menanam jagung dengan menyiapkan lahan 100 hektar dan 60 hektar untuk tebu. "Konsepnya sederhana untuk memberdayakan petani di lahan yang tidak terpakai."tuturnya.
Lebih lanjut,"Terkait adanya kenaikan BBM, Dandim 06/05
menyampaikan beberapa langkah langkah untuk menghadapi dampak kenaikan BBM,
yaitu :
1. Kompak menjalani dan membantu
2. Malu untuk menggunakan BBM Subsidi jika dinilai mampu
3. Mengaktifkan kembali Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
4. Bike To Work
5. Penghematan energi, bijak dalam menggunakan listrik dan
gas
6. Kepedulian, bantu sesama mulai dari teman terdekat atau tetangga,"paparnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Subang yang diwakilkan kepada Kasi
Datun Sigit Suharyanto, SE.,MH mengajak selur
seluruh Forkopimda untuk bekerjasama dan berkolaborasi untuk menjaga stabilitas perekonomian di kabupaten Subang,"pungkasnya.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi atau Kang Akur dalam arahannya menyampaikan atas nama pemerintah mengucapkan terima aksih khususnya kepada forkopimda subang atas koordinasi dan kerjasama yang baik, imbuhnya.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang menghadapi kenaikan BBM.
"Harap tenang tidak perlu panik terkait adanya kenaikan BBM,"imbuhnya
Agus Masykur menyarankan, ditengah krisis pangan dan energi untuk membiasakan hidup Hemat energi dan menjalankan gerakan tanam pangan cepat panen. Terkait BLT, dirinya meminta Kepala Dinas Sosial untuk betul betul mengawal terkait data terpadu kesejahteraan sosial, sehingga bantuan dapat tepat sasaran,"jelasnya.
Menutup arahannya, wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi berharap melalui diskusi yang telah dilaksanakan, mampu memberikan keberkahan dan manfaat yang besar untuk masyarakat.
"Mudah mudahan diskusi hari ini bisa menjadi berkah dan bermanfaat untuk masyarakat. Dan kegiatan kegiatan yang direncanakan dapat dijalankan,"ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat membuka arahannya menyampaikan permohonan maaf karena dirinya tidak efektif bekerja karena kesehatannya terganggu.
Bupati Subang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap bersyukur atas kestabilan ekonomi di tengah krisis dunia.
"Saya sebagai orang tua dan atas nama pemerintah kabupaten Subang, saya menghimbau sehubungan dengan kondisi nergara dan dunia yang pada saat ini berada pada kondisi yang cukup memperihatinkan, kita harus bersyukur keadaan ekonomi Indonesia masih stabil. Terkait adanya Krisis ekonomi global ini, tentunya mohon semuanya bisa bersabar. Mudah mudahan semua warga kabupaten subang bisa menahan diri,"tuturnya.
Bupati Subang mengucapkan terima kasih kepada Polres Subang dan Kodim 0605 Subang yang telah menjadi contoh atas berbagai program program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, ditengah krisis pangan dunia, dirinya berharap berbagai program seperti pemanfaatan lahan tidur maupun pemanfatan pekarangan, mampu memenuhi berbagai kebutuhan.
"Insha Allah, mudah mudahan saya berharap semua pihak, khususnya kita sebagai pemangku jabatan, mari kita atasi bersama, mudah mudahan dengan langkah- langkah yang dilakukan, seperti memanfaat pekarangan, supaya nanti kita misal butuh cabe kita tidak membutuhkan (membeli ke) pasar.,"harap nya.
Terkait BLT yang saat ini mulai disebarkan ke masyarakat,
Bupati Subang meminta kepala Dinas Sosial untuk Akurasi data, sehingga penerima
manfaat dari Bantuan sosial dapat tepat sasaran. "Akurasi data, jangan
sampai ada timbul gejolak di masyarakat."tegas Bupati Subang.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar