WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kejati Limpahkan Penangan Kasus Juwanto Tilep Dana Desa 170 Juta ke Kejari Lampung Selatan

Lampung, JMI - Kasus korupsi dana desa (DD) yang melibatkan Juwanto mantan Kades Rangai Tritunggal, Kecamatan Ketibung. Penanganannya dilimpahkan Kejaksaan Tinggi Lampung ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan.

Kepastian pelimpahan penanganan kasus Juwanto tersebut diperoleh dari keterangan  Kepala Kejaksan Tinggi Lampung Nanang Sigit Yulianto, S.H., M.H, melalui Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Hutamrin, S.H., M.H, yang ditemui diruang kerjanya, Selasa, (20/06/2023).

"Iya terkait laporan rekan-rekan menyangkut saudara Juwanto, penanganannya kita limpahkan ke Kejari Lampung Selatan, sesuai locus perkara. Pelimpahan penanganan terlapor atas nama Juwanto tertuang dalam surat pelimpahan nomor : R-1824/L.85/Fd/2023, tertanggal 8 Juni 2023. Dalam surat tersebut kami juga minta pihak Pidus Kejari Lampung Selatan untuk menyampaikan laporan perkembangan penyelidikan ke Kejati paling lama 7 (Tujuh) hari setelah surat pelimpahan penanganan perkara ditanda tangani. Silakan rekan-rekan juga berkoordinasi dan menanyakan langsung perkembangan perkara saudara Juwanto ke Kasi Pidsus Kejari Lampung Selatan. Mari kita bersama-sama mengawal perkembangan penyelidikannya," terang Hutamrin, S.H., M.H.

Sebelumnya pada tanggal 6 juni 2023 tiga elemen masyakat melaporkan mantan Kades Rangai Tritunggal Juwanto ke Kejati Lampung karena tidak mengembalikan dana desa Tangai Tritunggal sesuai  hasil audit dan pemeriksaan Inspektorat tahun 2019 sebesar Rp. 170 Juta.


Diketahui hasil pemeriksaan reguler Inspektorat Lampung Selatan tahun anggaran 2016 desa Rangai Tritunggal nomor LHP 700/158/III.01/LHPR/2017 tanggal 29/12/2017 yang ditanda tangani oleh Kepala Inspektorat, Y. Joko Sapta Prihandana pembina tingkat 1, NIK 196612291999031001, Juwanto wajib mengembalikan penyimpangan DD Desa Rangai Tritunggal ke Rekening Desa sejumlah 170 Juta, dengan rincian :

1. Kelebihan pembayaran pada pengelolaan anggaran desa tahun 2016 Rp. 108.392.842,-.

2. Pengelolaan anggaran desa tahun 2016 yang tidak dilaksanakan ( fiktip )

Rp. 15.000.000,-.

3. Pajak PPn dan PPh yang belum dipungut dan disetor Rp. 41.973.988,-.

4. Terdapat pajak restoran yang belum dipungut dan disetor Rp. 1.071.818,-.

Menurut Aminudin, S.P, yang mewakili LSM PRL, LPAKRN-RI dan FPII Lampung yang diminta keterangannya dihalaman Kejati Lampung sesaat keluar dari ruang Pidsus, Selasa, (20/06/2023), pihaknya segera akan ke Kejari Lampung Selatan untuk mempertanyakan tindak lanjut laporan mereka yang dilimpahkan ke Kejari Lampung Selatan.

"Yang pasti secepatnya kita akan ke Kejari Lampung Selatan untuk mempertanyakan perkembangan perkara dugaan korupsi Mantan Kades Rangai Tritunggal Juwanto yang dilimpahkan penanganannya oleh Kejati Lampung. Dan kami yakin Kejari Lampung Selatan bekerja profesional serta laporan kami ditindaklanjuti dengan baik," ucap Aminudin.


Sumber: FPII Setwil Lampung
Pewarta: Dian Akrobi

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Dukung Program 100 Hari Asta Cita Presiden RI, Kapolres Subang Berikan Bantuan kepada Personel yang Memiliki Usaha Ketahanan Pangan

Subang, JMI – Dalam rangka mendukung Program 100 Hari Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan swas...