Yogyakarta, JMI - Gempa M 6,4 di perairan barat daya Bantul berdampak pada
rusaknya bangunan dan fasilitas umum. TRC BPBD DIY mencatat hingga dini hari
tadi tercatat terdapat ratusan titik kerusakan di seluruh wilayah DIY.
"Total dampak (kerusakan gempa) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta 137
unit," kata Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiawan
Buntoro kepada wartawan, Sabtu (1/7/2023).
Pristiawan merinci dari 137 unit kerusakan itu meliputi 106 rumah rusak baik
ringan maupun sedang. Kemudian 12 unit fasilitas perkantoran rusak, 5 unit
fasilitas ibadah rusak, 3 unit fasilitas usaha, 2 unit fasilitas kesehatan, dan
3 unit kandang ternak.
"Kerusakan juga terjadi 1 jaringan listrik rusak ringan, 1 tiang listrik
rusak ringan, dan 2 travo listrik rusak ringan," jelasnya.
Berdasarkan data TRC BPBD, unit kerusakan paling banyak yakni di Gunungkidul
sebanyak 79 unit. Meliputi rumah warga, fasilitas umum dan ibadah, termasuk
kandang dan jaringan listrik.
Sementara untuk Bantul terdapat 35 unit kerusakan akibat gempa. Di Kulon Progo
terdapat 20 unit kerusakan dan di Sleman hanya ada 3 unit kerusakan.
"Korban luka ada 9, rinciannya 5 di Bantul, 2 di Gunungkidul, 1 di Sleman
dan 1 di Kulon Progo. Selanjutnya 1 korban meninggal dunia ada di Bantul.
Penyintas 5 KK di Padukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul,"
bebernya.
TRC BPBD DIY pun telah melakukan upaya penanganan korban gempa. Mulai dari
penanganan korban terdampak, mendirikan tenda penyintas, dan menyalurkan
logistik.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh
isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegasnya.
Sumber : Detik.com
0 komentar :
Posting Komentar