WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Perkemahan Sepuluh November 2023 Tingkat Kabupaten Memperingati Hari Pahlawan Nasional

SUKABUMI, JMI - Dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan Nasional, Kwartir Cabang Kab.Sukabumi Adakan Perkemahan Sepuluh November 2023 Di Museum Palagan Perjuangan Bojongkokosan Parungkuda Kab.Sukabumi Jawa Barat, Kamis 09/11/2023.

Rangkaian acara yang telah berlangsung dari mulai Tanggal 7-10 ini Di ikuti Seluruh Kwaran Sewilayah Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 7 Wilayah dan 49 Kwaran mengikuti Rangkaian Persenov kali ini.

Gerakan Pramuka kwartir cabang kab.Sukabumi bersama  dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kab.Sukabumi dan Dinas Sosial Mengusung Tema Generasi Muda Penyambung Perjuangan ( GEMPAR ) dalam Momen Memperingati Hari Pahlawan Nasional dan Acara Persenov tingkat kabupaten tahun 2023. Beberapa Kegiatan dalam Acaara Persenov di antaranya, Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Perkemahan, Pagelaran Budaya, Permainan Tradisional, Renungan, Ragam kompetisi dan perlombaan, Karnaval, Talkshow dan Pasar Persenov.

H-1 kegiatan diisi dengan Talkshow dan Karnaval oleh seluruh peserta Persenov 2023.

Hadir dalam kesempatan Bupati Sukabumi dan Juga Pembina Pramuka Kabupaten Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami, M. M,. Menjadi Pengisi acara Talk Show dan Dialog dengan Peserta Acara. Didampingi Kadinsos Kab.Sukabumi, Kadisbudpora Kab.Sukabumi, Sekretaris Camat Parungkuda, Tokoh dan Pembina Pramuka Kab.Sukabumi.

Dalam Sambutanya Saat Mengisi Talkshow Bupati Sukabumi menjelaskan, "Pentingnya menjadi Seorang Praja Muda Karana dalam menghadapi Masa depan, Bupati menekankan pentingnya Untuk Seorang pramuka lebih Memahami dan Mengamalkan Dasa Dharma Pramuka karena Di dalam Isi Dasa Dharma Sudah Jelas, Di point pertama hingga Akhirnya".jelasnya

Lebih lanjut Bupati Berpesan kepada Peserta Persenov "Agar senantiasa mampu menjadi Sosok yang Konsisten untuk Menghadapi Tahun Emas Nanti, Jadilah Pemimpin Di masa depan dengan Menjadi Agent to Change di tiap Yang siap bertarung dengan Intelktualitas dan Religius".Ucapnya.

Empat orang Peserta Mendapat kesempatan berdialog dengan Bupati saat Sesi Tanya Jawab. Mulai dari Pertanyaan Tentang, Bahwa seluruh daerah di kab.sukabumi saat ini sudah ada dan tahu tentang program Sekolah ramah anak, Namun Sering terjadi pelencengan dalam Prakteknya, Masih Perlukah Adanya program Sekolah ramah anak untuk Mewujudkan hak hak anak saat ini, Bagaimana dengan adaya pelencengan apa yang akan di lakukan?
Jika tetap ada bagaimana langkah kita mengahadapi nya ?, Bagaimana Menjadi Pemimpin Di masa Depan, Apa Saja Program Yang Harus Di Persiapkan, Program apa  Saja Untuk Mendapatkan Sertifikat terbaik Kabupaten Layak anak Nindia, Motivasi apa Agar Kami Bisa Menjadi Peminpin Seperti Bupati Saat Ini, dan Juga Pertanyaan Tentang polemik Tentang Sekolah Ramah anak Yang Menurut Salah seorang Siswi Yang Bertanya Merasa pentingnya penanganan dan Cara menghadapi Adanya Penyelewengan di Dalam Sekolah Ramah Anak itu. Semua pertanyaan dijawab langsung Oleh Bupati.

Berikut Nama dan Asal Kwaran Yang Bertanya saat sesi Dialog : 

1. Deri F , Pangkalan Smk jamiatul aulad Kwaran Plabuhan Ratu Sukabumi.
2. Sayid fathan , Pangkalan MAN Cibadak Kwaran Cibadak
3. Aulia Ramadhani , Pangkalan SMAN 1 Cibabak Kwaran Cibadak.
4. Siti Aulia Ajahra , Pangakalan SMAN 1 Kabandungan Kwaran Kabandungan.

Secara Symbolis Penyerahan Elektronik Kartu Tanda Penduduk Pemula Diserahkan Dalam Acara Persenov 2023 tingkat Kabuoaten kepada Empat Orang oleh Bupati Sukabumi.

Pembagian Hadiah Kuis Kepada Pemenang Kuis Tanya Jawab Oleh Pembina Pramuka Kab.Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami M.M,.

Dua orang peserta Tebak Lagu Dan Pencipta  Lagu Mars Sukabumi Mwndapat Uang Pembinaan dari Bupati Sukabumi swlaku Pembina Pramuka Kwarcab Sukabumi.

Pemilihan Pemenang Secara Acak Peserta pendaftaran Online SIAK Secara langsung oleh Bupati Sukabumi, dua orang terpilih Menjadi Pemenang.
Diwawancarai usai sesi poto bersama kwaran sekabupaten Sukabumi, Bupati yang Juga  Pembina Pramuka Kab.Sukabumi  menuturkan " Bahwa inikan acara rutin tiap tahun persenov, dilakukan untuk bisa memberikan satu semnagat juang bagi anak anak, melihat kondisi hasil per mereka tertelahanbgmna merek didik tentang karakter, ini juga salah satu tempat bersejarah yg tidak harus diberikan motivasi bagi mereka untuk perjuangan bojongkokosan ini harus terpatri di dalam hati mereka bgmna semnagat perjuangan negrini, dan mereka hari ini yg mengisi jadi persenov itu meng orientasikan konsepkan pola pikir anak anak menjadi 
Program ramah anak itu sudah menjadi kurikulum wajib tapi kembali persoalnanya adalah met9delogi yg di berikan ini kan kembali ke kemampuan dasar dari pembinaan nya. tidak semua orang bisa mendidik, bisa mengajar tapi tidak untuk mendidik. Makanya di butuhkan seorang pendidik yg bs mengajarkan anak anak berperilaku dg baik. Yg disebiut sekolah ramah anak itu bukan karena fasilitas atau apapun tapi bagaimana mendidik anak dari budi pekerti dan semuanprilaku yg dulu di ajarkan pada anak2 kita, hari ini hanya pola nya yg berbeda saja sebenarnya sama saja dengan yang lalu. Namanya Program Sekolah Ramah Anak padahalmah Kurikulumnya Sudah jelas kan ya, harusnya ada lagi itu bagaimana mereka bisa menghargai keluarga, ortu, teman. Sampai hari ini saya melihat dari warga jepang de rhn 80an ketika saya ditugaskan oleh lembaga sampai hr ini cara mendidik anak itu tdk berubah, anak mulai dari masuk sekolah diwajibkan dg kebersamaan membersihkan, di kitamah Sitemnya Colectif colegial tapi yang kerja mah tetep saja sendiri". Tutupnya.


Pewarta: Tito Akbar
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ormas Pejuang Marhaenis PMN Kabupaten Grobogan Serahkan SK PKK Ke-19 Kecamatan

GROBOGAN, JMI - Ormas Pejuang Marhaenis Nusantara Kabupaten Grobogan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) serta penyerahan Surat...