Dikonfirmasi melalui sambungan telephon oleh teamJMI, Idam selaku ketua Rt 01 Rw 05 menuturkan, "Kurang Lebih 10 Rumah menjadi Korban Dampak Pembangunan Proyek Peternakan Ayam Merah (Ayam petelur), limpasan air dengan lumpur membanjiri hampir seluruh wilayah Rt 01, tinggi air mencapai Betis orang dewasa". Ujarnya
Ditambahkan Idam, "Kegiatan Proyek Ayam Merah dari PT.Aming Kemilau ini berdiri Di kawasan Yang bukan Peruntukanya, Di duga Tanpa Ijin Kegiatan Proyek Peternakan Ayam Merah karena tidak ada Peraturan Bupatinya".jelasnya.
Sebagai Ketua Rt, " Saya merasa Kasihan, warga di bawah Banyak Tanahnya yang ke bawa Air ke bawah, Masuk kedalam rumah dan membanjiri hampir semua warga rt 01.
Melalaui pesan suara yang dikirimkan kepada teamJMI, "Salah seorang warga mengadu sambil menangis kepada ketua RT, "Rek kumaha geura pak Rt imah teh nepika ka keeum, kajero caina limpas(Mau bagaimana ini Pak Rt, rumah terendam airnya masuk kedalam rumah terbawa arusnya*)".ucap warga kepada RT dalam Pesan suara.
Dari rekaman video terlihat ibu-ibu dan pemuda sedang mengalirkan limpasan air, sambil menggerutu 'ini mah harus di laporkan ke Desa kalaparea karena kita sudah menjadi korban, kalau sudah begini mau bagaimana lagi coba' ucap ibu-ibu dalam rekaman video singkat.
Tidak hanya rumah warga saja terlihat dalam rekaman video warga satu tempat ibadah warga kp.Ciharashas menjadi imbas limpasan air beserta lumpur dari kegiatan Proyek Ayam Merah ini.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi.
TEAM/JMI
0 komentar :
Posting Komentar