WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Sejarah Timnas Indonesia di Piala Asia

JURNALMEDIAIndonesia - Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru di Piala Asia. Perjuangan skuad Shin Tae-yong membuahkan hasil, untuk pertama kalinya dalam sejarah partisipasi, timnas berhasil lolos ke fase gugur alias babak 16 besar.

Fase grup Piala Asia 2023 telah berakhir. Fase grup ditutup dengan dua pertandingan dari Grup E antara Timnas Arab Saudi vs Timnas Thailand dan Timnas Kirgizstan vs Timnas Oman.

Meski dimainkan pada tahun 2024, Piala Asia kali ini secara resmi disebut sebagai Piala Asia 2023. Qatar yang dipilih sebagai tuan rumah memiliki tantangan iklim yang mendorong turnamen digeser ke musim dingin, yaitu awal tahun 2024.

Sejauh ini Piala Asia 2023 tidak mengecewakan. Fase grup beres dimainkan pada Kamis, 25 Januari 2024 kemarin. Timnas Indonesia pun memastikan satu tempat di babak 16 besar di detik-detik akhir.

Keberhasilan lolos ke babak 16 besar pun disambut meriah oleh fans sepak bola Indonesia. Memang Timnas Indonesia masih jauh dari trofi, tapi progres dan perjuangan para pemain sudah dapat dilihat di lapangan.

Pertama kalinya lolos ke 16 besar, patut diapresiasi

Sepanjang sejarah, Timnas Indonesia telah berpartisipasi dalam lima turnamen Piala Asia. Penampilan pertama Indonesia ada di tahun 1996, masih belum terlalu lama.

Sejak saat itu, Indonesia lolos ke Piala Asia 2000, Piala Asia 2004, dan Piala Asia 2007 secara beruntun. Sayangnya mereka tidak bisa melangkah lebih jauh, selalu tersingkir di fase gugur.

  • Piala Asia 1996: M0, S1, K2*
  • Piala Asia 2000: M0, S1, K2
  • Piala Asia 2004: M1, S0, K2
  • Piala Asia 2007: M1, S0, K2

M: Menang, S: Seri, K: Kalah

Pada tahun 2007 Indonesia mendapatkan kesempatan besar sebagai salah satu tuan rumah, tapi keunggulan kandang pun tidak cukup untuk mengantar Skuad Garuda melangkah lebih dari dari fase grup.

Indonesia lantas gagal lolos ke Piala Asia 2011 dan 2015, pernah didiskualifikasi untuk Piala Asia 2019 karena hukuman FIFA, dan akhirnya kini bisa kembali berlaga di Piala Asia 2023.

Berikut sejarah Timnas Indonesia di setiap kesempatan berlaga di Piala Asia:

Sejarah Timnas Indonesia - Piala Asia 1996

Berikut adalah hasil pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 1996:

Indonesia 2–2 Kuwait (Widodo 20', Ronny 40'; Al-Saqer 73', Haji 84-p)
Korea Selatan 4–2 Indonesia (Kim Do-Hoon 5', Hwang Sun-Hong 7', 15', Ko Jeong-Woon 55'; Ronny 58' Widodo 65')
Uni Emirat Arab 2–0 Indonesia (Saeed 15', Al-Talyani 64')

Sejarah Timnas Indonesia - Piala Asia 2000

Berikut adalah hasil pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 2000:

Kuwait 0–0 Indonesia
China 4–0 Indonesia (Li Ming 2', Shen Si 7'-p, Yang Chen 10', Qi Hong 90')
Korea Selatan 3–0 Indonesia (Lee Dong-gook 30', 76', 90+1')

Sejarah Timnas Indonesia - Piala Asia 2004

Berikut adalah hasil pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 2004:

Qatar 1–2 Indonesia (Magid 83'; Budi 26', Ponaryo 48')
Indonesia 0–5 China (Shao Jiayi 25', 66', Hao Haidong 40', Li Ming 51', Li Yi 80')
Bahrain 3–1 Indonesia (Ali 43', A. Hubail 57', Yousef 82')

Sejarah Timnas Indonesia - Piala Asia 2007

Berikut adalah hasil pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 2007:

Indonesia 2–1 Bahrain (Budi 14', Bambang 64'; Jalal 27')
Saudi Arabia 2–1 Indonesia (Y. Al-Qahtani 12', Al-Harthi 90'; Elie 17')
Indonesia 0–1 South Korea (Kim Jung-woo 34')

Buat sejarah baru di Piala Asia 2023

Pengalaman gagal di empat penampilan Piala Asia tentu jadi pelajaran berharga untuk Timnas Indonesia. Sekarang mereka lebih siap, lebih solid, dan diisi oleh pemain-pemain muda terbaik.

Perlu diingat, skuad Timnas Indonesia adalah skuad termuda di edisi Piala Asia 2023 kali ini. Jadi pelatih Shin Tae-yong tidak hanya mempersiapkan skuad untuk jangka pendek, tim ini akan lebih solid beberapa tahun ke depan.

Kini, sejarah baru tercipta, pertama kalinya lolos ke babak 16 besar. Timnas Indonesia akan menantang Australia, pertandingan yang sangat sulit. 

 

Sumber : Detik

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...