WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Alat Pemecah Ombak (APO) Dibangun di Pulau Burung Desa Mayangan, Efektif untuk Tangkal Abrasi

Subang, JMI - Alat pemecah ombak (APO) sangat epektif di gunakan untuk penangkal abrasi sehingga timbul sedimentasi atau tanah timbul , Alat APO ini oleh pihak KKPMP Desa mayangan bekerja sama dengan Pertamina hulu energi Offshore north wesh Java (PHE ONWJ) , Alat APO tersebut sudah di bangun di pulau burung hasilnya dari 2 hektar lahan yang terkena abrasi sudah timbul sedimentasi sekitar 20 meter menjadi lahan timbul.

Pihak Pertamina PHE ONWJ bersama jajaran KPMP dan puluhan awak media mengunjungi Destinasi wisata pulau Burung di Wilayah desa mayangan, kecamatan Legon kulon, Selasa,27/2/2024.

Ketua kelompok kerja pemberdayaan masyarakat pesisir (KKPMP ) Agus Supriatna Mengatakan perlu di ketahui bahwa sebelumnya Lahan Destinasi wisata pulau Burung seluas kurang lebih 2 hektar ini, dulunya tambak ikan /Empang ikan yang di kelola oleh warga mayangan yang sebetulnya tanah tersebut milik perhutani,"Ucapnya.
Head communication Relations & CID PHE ONWJ.R.Ery Ridwan

Lebih lanjut,"Agus menyampaikan dengan adanya abrasi lahan Empang tersebut jadi terbengkalai,kami dari KKPMP yang di inisiasi oleh PHE ONWJ mengajukan program berbentuk alat penahan ombak (APO) agar timbul sedimentasi,oleh mereka kami di berikan alat, ,Alhamdulillah sedimentasi yang timbul tersebut kurang lebih dalam jangka satu tahun  lahan tersebut bertambah 20 meter, "Terangnya.

kedepannya kami berharap agar untuk lebih banyak lagi program bisa meminimalisir terjadinya abrasi, minimalnya abrasi berkurang, Tambak tersebut terkena abrasi pada tahun 2007 lalu,tambak tersebut terbengkalai gak keurus,dulunya terjadi abrasi besar-besaran sehingga menjadi lautan,"Tandasnya 

Menurut nya,"Pulau burung tersebut pernah di kelola oleh Bumdes Desa mayangan pada tahun 2021 ,tetapi ada permasalahan sekarang tidak di kelola lagi oleh Bumdes tersebut,kami juga sebagai KKPMP tidak ikut campur hanya sebatas menjalankan program yang di amanatkan oleh pihak Pertamina hulu energi Offshore north wesh  Java ( PHE ONWJ.),"terangnya.

Dengan adanya program APO ini,mudah -mudahan tanah yang tadinya terkena abrasi bisa sedimentasi timbul lagi, tanah tersebut sekarang timbul lagi sekitar 20 meter .
Kedepannya kami berharap agar lahannya kembali ke semula  bisa lagi di manfaatkan oleh warga masyarakat ,"Harapnya.
Ketua kelompok kerja pemberdayaan masyarakat pesisir (KKPMP) Agus Supriatna beserta jajaran

Dirinya menyampaikan,"Tempat ini Mengapa di sebut pulau Burung ,karena pada musim tertentu pulau ini banyak di singgahi ribuan  burung berbagai jenis di antaranya Burung bango putih, burung bangau hitam ,burung bangau batu, burung cangak dan lainnya.
Burung tersebut ketika musim angin Barat mereka singgah ketika musim angin Timur mereka pergi lagi bergerombol begitu seterusnya datang lagi ,"ungkapnya.

Di tempat yang sama,"Head communication Relations & CID PHE ONWJ .R.Ery Ridwan di hadapan para awak media mengatakan program APO ini salah satunya di terapkan di desa mayangan, kecamatan Legon kulon, kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurutnya, APO yang dibangun atas kerja sama antara PHE ONWJ dengan Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (KKPMP) setempat dalam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) cukup dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Program ONWJ yang kita terapkan di beberapa tempat, salah satunya di Mayangan ini dari tahun 2014, kita dengan masyarakat, permasalahan atau isu apa yang ada di masyarakat  bisa kita bantu,” ucapnya.

Lebih lanjut,"Ery menyampaikan bahwa Sejak tahun 2014 itu, beberapa pogram telah diluncurkan ONWJ, mulai dari air bersih, perbaikan bebrapa jembatan yang menghubungkan desa, dan prgram lainnya.
“Sekarang ketika isu abrasi yang menjadi permasalah di Jawa Barat ini atau di Mayangan ini, sehingga kita meluncurkan bersama masyarakat dan membangun APO. Hasilnya cukup efektif menghalau ombak, sangat efektif membangun sedimentasi. asalnya kita ini garis pantai, sekarang bisa kita injak,"Terangnya.

 Ery, menjelaskan bahwa APO yang dibangun tersebut tepatnya di Pulau Burung sangat efektif mencegah terjadinya abrasi yang menjadi ancaman di wilayah Desa Mayangan.

“Sangat efektif menurut saya, dan sudah dilihat dan sudah dirasakan oleh masyarakat manfaatnya,” Ungkapnya.

Pewarta : Agus Hamdan
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...