WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Di Pilkada DKI Jakarta 2024, Selain RK Hingga Sahroni, Anies Diprediksi Berpeluang Kembali Maju

JAKARTA, JMI - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, diprediksi bakal kembali maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Prediksi itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, pada Selasa (27/2/2024).

Seperti diketahui, Anies juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta setelah menang di Pilkada 2027 lalu.

"Anies Baswedan berpeluang kembali ikuti kontestasi DKI Jakarta," kata Dedi.

Dedi menilai, Anies bisa saja diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Partai pengusung Anies bisa saja tetap yakni PKS, bisa juga mendapat sokongan PKB dan NasDem."

"Meskipun, PKS dan NasDem juga miliki tokoh potensial seperti Mardani Ali Sera dan Ahmad Sahroni," jelas Dedi.

Jika diusung ketiga partai itu, elektabilitas Anies Baswedan akan jauh lebih potensial.

Kendati demikian, lanjut Dedi, Anies bisa saja mendapatkan perlawanan seperti Pilpres 2024.

Terlebih saat Pilkada DKI Jakarta digelar pada November 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai kepala negara.

"Meskipun bisa saja akan alami perlawanan serupa seperti Pilpres kemarin. Terlebih Jokowi masih menjabat sebagai Presiden pada saat proses kontestasi (Pilkada DKI Jakarta) berlangsung," lanjut Dedi.

Seperti diketahui, menurut data pemilu2024.kpu.go.id, jumlah suara Anies Baswedan dan pasangannya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tertinggal dari pasangan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan secara resmi sosok capres-cawapres terpilih, namun data sebanyak 77,47 persen suara telah masuk dan menempatkan Prabowo-Gibran di urutan teratas.

Data per Senin (27/2/2024) pukul 13.00 WIB progress 637.799 dari 823.236 TPS, jumlah suara Anies-Muhaimin sebanyak 31.189.326 atau 24,46 persen. 

Tokoh-tokoh Berpeluang

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, menilai Pilkada DKI Jakarta menarik untuk diperebutkan oleh berbagai tokoh.

Pasalnya, kontestasi politik ini dinilai sukses mengantarkan gubernurnya sebagai calon presiden, seperti Joko Widodo (Jokowi) sebelum jadi presiden dan Anies Baswedan. 

Salah satu tokoh yang sering disebut karena muncul di baliho di kawasan Senayan seperti di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

Selain itu ada nama kader Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

“Ridwal Kamil juga harus bersaing dengan Ahmad Zaki, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta."

"Apakah strategi baliho Ridwan Kamil tes ombak untuk melihat peluang di DKI Jakarta?"

"Karena meskipun tidak maju di DKI Jakarta, RK masih punya kesempatan besar maju di Pilkada Jawa Barat," ujar Arifki, Senin (26/2/2024).

Arifki mengatakan Munculnya nama Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni tentu bakal bersaing dengan para kandidat dari partai-partai lainnya seperti PDIP, Gerindra, dan PKS. 

Di internal PDIP, ada nama Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok dan Risma. 

"Sedangkan, PKS tentu juga punya ruang, kadernya ada Mardani Ali Sera atau mendorong Anies Baswedan, karena baru satu periode menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Arifki.

Selain itu, lanjut Arifki, tentu akan ada potensi keluarnya nama-nama lain yang bakal membuat kejutan baru di DKI Jakarta.

 

Source : Tribun

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...