WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pembinaan Karakter di SMKN 1 Cilimus oleh Kepala Sekolah dan Guru


Kuningan, JMI
- Sekolah Kejuruan (atau lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Menengah Kejuruan atau di singkat SMK) adalah jenis pendidikan menengah yang fokus pada pembekalan Sikap, Pengetahuan dan keterampilan yang di dalamnya terdiri dari beberapa konsentrasi keahlian  sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja yang sering disebut DUDIKA.

Tujuan utama dari sekolah menengah kejuruan ( SMK ) adalah untuk mempersiapkan siswa agar siap masuk kedunia BMW yaitu Bekerja , Melanjutkan dan Wirausaha sesuai bidang kompetensi keahlian yg di tempuhnya dengan memberikan ilmu sikap ( Attitude ) pengetahuan (hardskill)  dan keterampilan ( sofskill )  secara praktis yang dibutuhkan dalam profesi tersebut. Menurut kepala SMKN 1 Cilimus Elpasa M.Pd .

Namun hal itu saja tidak cukup kalau tidak dibarengi dengan akhlak yang baik. Karena seseorang yang berakhlak baik cenderung lebih dipercaya oleh orang lain. Dalam konteks pekerjaan atau kehidupan sehari-hari, akhlak yang baik seperti jujur, amanah, dan bertanggung jawab sangat dihargai dan menjadi dasar hubungan yang kuat. Atau di sebut Karakter individunya

“Akhlak yang baik juga sangat diharapkan oleh semua perusahaan, sebuah perusahaan sangat mengharapkan karyawannya bukan hanya memiliki sebuah keahlian namun juga mengaharapkan adanya sebuah kejujuran, amanah dan bertanggung jawab dalam sebuah pekerjaan,” tutur Elpasa , M.Pd. kepada JMI.

Dengan itu, di SMKN 1 Cilimus Kabupaten Kuningan bukan hanya ilmu Sikap , Pengetahuan dan Keterampilan yang diberikan oleh Guru kepada para peserta didiknya. namun, perlu juga di bekalu ilmu agama di dalam proses pendidikan nya  diberikan kepada para siswanya dengan harapan menjadi manusia yang berakhlak baik , terdidik , dan memiliki karakter yg kuat pada dirinya , Karena, sebagus-bagusnya pondasi bagi manusia itu adalah akhlak. Di SMKN 1 Cilimus disetiap pagi lantunan ayat suci Alquran oleh para siswa selalu berkumandang, yang membuat hati akan tenang jika  mendengarkannya. 

Sebelum Pelajaran dimulai para siswa terbiasa membaca surat al-fatihah dan surat lainnya lalu tak lupa sambil berdoa untuk mendoakan kedua orang tua , guru dan untuk dirinya, dan pada Siang harinya selalu melakukan sholat dzuhur secara berjamaah. Lalu ada lagi yang menarik dikegiatan hari jumat. yaitu adanya sholat Duha dan mengaji Yasin, lalu dilanjutjan para siswa bertausiyah di Masjid SMKN 1 CIlimus di setiap hari jumatnya.

Hebat bukan para siswa SMKN 1 Cilimus ini sudah bisa bertausiyah. Hal ini berkat bimbingan semua guru agama dan suluruh guru yang berada di SMKN 1 Cilimus. Dan kegiatan tausiyah ini dilakukan bergiliran oleh para siswa dari setiap kelas disetiap jumatnya. Dipastikan disetiap kelas pasti ada siswa yang pandai bertausiyah. Tambah hebat saja bukan para siswa siswi di SMKN 1 Cilimus. 

Ini Kegiatan membaca ayat suci Alquran di setiap hari dan sholat berjamaah serta sholat sunah dan kegiatan keagamaan lainnya menurut kepala SMKN 1 Cilimus itu bisa melembutkan hati para siswa. Serta merasa nyaman dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah.

“Orang yang memiliki hati yang lembut lebih mampu menghadapi ujian hidup, memahami perbedaan, dan lebih sabar dalam menghadapi tantangan. Mereka tidak mudah marah atau frustrasi, melainkan lebih cenderung untuk berpikir positif dan menemukan solusi yang baik, sehingga kepintaran para siswa ini akan cepat meningkat dan dampak siginfikannya meningkatnya mutu pendidikan di sekolah. Pendalaman tentang agama bukan hanya dilakukan oleh para siswa, kami juga para guru disini melakukan pendalaman dalam  ilmu keagamaan , Seperti kegiatan mengaji hingga khatam . Dan memberikan tauladan yang baik kepada para siswanya.

Lalu salam sapa disetiap pagi terhadap siswa dilakukan setiap hari Senin -Jumat oleh Bapak/Ibu guru secara bergiliran. tujuannya, meningkatkan respek siswa terhadap guru, memupuk tali silaturahmi dan mendidik siswa lebih hormat.” Jelas Elpasa, M.Pd. didampingi Waka  Hubinmas , saudara Ade.

Hal itu dibenarkan oleh para siswa, kalau disetiap hari para siswa bergiliran mengaji di Masjid dan selalu melakukan sholat berjama’ah serta dibenarkan kalau setiap hari jumat para siswa bertausiyah mewakili kelasnya, jelas para siswa yang penuh keramahan dan sopan santun saat ditanya oleh media JMI.

 

Pewarta: Jaelani ( Kang Jay )

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Polisi: ABG Pembunuh Ayah-Nenek Dikenal Santun-Penurut

Jakarta, JMI - Polisi masih mendalami apa motif remaja inisial MAS (14) hingga tega membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya sendiri, RM (69)...