Jakarta, JMI – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) diperkirakan mampu menghasilkan dividen sebesar 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp162,94 triliun per tahun (kurs Rp16.311 per dollar AS).
Nilai dana kelolaan Danantara kini mencapai 900 miliar dollar AS. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan, dana sebesar itu bisa menghasilkan dividen tetap setiap tahun.
“Kami
memiliki Danantara, Sovereign Wealth Fund, dana kekayaan negara senilai 900
miliar dollar AS yang didirikan dua bulan lalu. Dari angka itu, dihasilkan
dividen 10 miliar dollar AS per tahun,” kata Anindya dalam pembukaan Indonesia
Maritime Week 2025 di JCC Senayan, Rabu (28/5/2025).
Nilai aset tersebut dinilai bisa memperluas investasi Indonesia ke berbagai
sektor strategis di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat (AS).
“Dalam lima
tahun, jumlahnya akan menjadi 50 miliar dollar tanpa leverage. Dengan leverage,
bisa mencapai seperempat miliar dollar AS. Jadi, Indonesia juga bisa
berinvestasi di AS,” ujarnya.
Ia mencontohkan peluang investasi sektor hulu minyak dan gas (migas) di AS.
Menurutnya, langkah itu bisa lebih menguntungkan dibanding terus mengimpor
energi.
“Kalau akan impor migas, mungkin masuk akal berinvestasi di hulu AS. Lebih baik tingkatkan produksi jadi 1 juta barrel per hari ketimbang investasi di dalam negeri,” jelasnya.
Sumber: KOMPAS.com

0 komentar :
Posting Komentar