![]() |
Langkah Google diambil sebagai bagian dari tren perusahan teknologi besar atau Big Tech untuk lebih fokus mengembangkan pusat data dan kecerdasan buatan (AI).
"Google melakukan beberapa perubahan kecil di berbagai tim untuk meningkatkan kerja sama dan mempercepat pelayanan kepada pelanggan," ujar perwakilan perusahaan, dikutip dari Reuters, Kamis, 8 Mei 2025.
Ini bukan pertama kalinya Google melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebelumnya, ratusan karyawan dari unit platform dan perangkat - termasuk Android, ponsel Pixel, dan peramban Chrome - juga terkena dampak pengurangan karyawan.
Pada Januari 2023, induk Google, Alphabet, juga sempat mengumumkan PHK besar-besaran sebanyak 12.000 karyawan, atau sekitar 6 persen dari total tenaga kerjanya. Per akhir Desember 2024, Google tercatat memiliki 183.323 karyawan.
Tren PHK ini juga terjadi di perusahaan teknologi besar lainnya. Meta, induk Facebook, memberhentikan sekitar 5 persen karyawan dengan performa terendah pada Januari, meskipun mereka masih merekrut insinyur di bidang machine learning.
Microsoft memangkas 650 karyawan dari divisi Xbox pada September. Sementara Amazon juga melakukan PHK di beberapa unit, termasuk bagian komunikasi. Apple turut menghapus sekitar 100 posisi di divisi layanan digitalnya tahun lalu.
sumber: rmol
0 komentar :
Posting Komentar