WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Hujan Deras Guyur Samarinda, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir hingga 50 Cm, Lima Titik Longsor dan Satu Pohon Tumbang


Samarinda, JMI
– Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Samarinda sejak dini hari hingga pagi hari Selasa (27/5) menyebabkan gangguan serius di berbagai wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat banjir menggenangi puluhan titik hingga setinggi 50 sentimeter, disertai dengan insiden pohon tumbang dan beberpa titik terjadi tanah longsor.

Kepala BPBD Samarinda, Suwarso, menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berlangsung sejak pukul 04.40 WITA hingga 08.30 WITA, memicu genangan air di sejumlah titik vital. “Genangan air terjadi cukup merata di beberapa ruas jalan utama dan kawasan padat lalu lintas. Saat ini tim BPBD masih dikerahkan untuk pemantauan dan tindakan awal di lapangan,” ujarnya.

Titik Rawan Terendam dan Gangguan Lalu Lintas

Sejumlah ruas jalan utama yang terendam banjir antara lain Jalan di Panjaitan di depan Terminal Lempake, kawasan depan Sekolah Bunga Bangsa, dan Simpang Alaya. Selain itu, beberapa simpang strategis di Samarinda juga ikut terendam, di antaranya Simpang Air Hitam bawah flyover, Mugirejo, Gunung Kapur, Simpang Kebun Agung, Ringroad Jalan P. Suryanata, Simpang Remaja Jalan Yani, dan Simpang Jalan Pramuka.

Tak hanya itu, genangan air juga meluas ke pemukiman dan kawasan perumahan seperti Jalan Anggrek Perum Talangsari, serta ruas lainnya seperti Jalan Kebaktian, Jalan Kemerdekaan, Jalan Antasari, dan Jalan Gajah Mada—termasuk di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur dan kawasan Pasar Pagi.

Sekolah Ikut Terimbas

Akibat banjir, sejumlah fasilitas pendidikan mengalami dampak langsung. BPBD melaporkan sedikitnya lima sekolah dasar dan menengah di Kecamatan Palaran turut tergenang, yakni SMPN 13, SDN 05, SDN 011, SDN 014, dan SDN 019. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu proses belajar mengajar.

“Kami telah berkoordinasi dengan instansi pendidikan untuk memastikan keamanan siswa dan kelanjutan kegiatan sekolah. Penanganan darurat juga sedang kami siapkan bila situasi memburuk,” tambah Suwarso.


Longsor dan Pohon Tumbang Tambah Beban Penanganan

Tak hanya banjir, hujan lebat juga menyebabkan satu pohon tumbang di Jalan Lambung Mangkurat, serta lima titik longsor yang tersebar di wilayah berbeda. Lokasi longsor tercatat di Jalan Gerilya Solong, Jalan Giri Makmur RT 22 No. 25, Jalan Lily 2 RT 31 Perum Talangsari, Jalan Batu Cermin RT 05 Kelurahan Sempaja Utara, dan Jalan Proklamasi Blok O Dalam.

“Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah tebing curam atau di sekitar bantaran sungai untuk lebih waspada. Kondisi tanah yang labil setelah hujan deras berpotensi memicu longsor susulan,” kata Suwarso mengingatkan.

Pantauan Berkelanjutan dan Tanggap Darurat

Hingga berita ini diturunkan, BPBD terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan, sembari menyiagakan tim tanggap darurat untuk merespons situasi yang berkembang. Masyarakat juga diminta melaporkan bila terdapat potensi bahaya atau kerusakan di lingkungan masing-masing.

 

 

Sumber: ANTARA

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar