WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang Terjang Kecamatan Bolano-Lambunu, Telan 7 Korban Jiwa

SULAWESI TENGAH, JMI -- Keadaan alam yang tidak bersahabat kembali menerjang Kecamatan Bolano Lambunu, Sulawesi Tengah, dengan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi beberapa hari lalu. Bencana ini mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir di daerah Siendeng Bolano dan Desa Bajo. Selain itu, tanah longsor yang terjadi pada Selasa, 18 Juni 2025, sekitar pukul 20.00 waktu setempat, di daerah Hulu Sungai Lambunu atau wilayah Talenga, menelan 7 korban jiwa.

Kronologi Kejadian

Hujan deras yang berlangsung seharian hingga malam hari menyebabkan tanah longsor yang begitu luas, menimbun warga yang menjadi korban dengan material tanah, batu, dan kayu setinggi 2 meter atau lebih. Para korban baru diketahui 3 hari setelah salah seorang warga memberikan informasi.

Proses Evakuasi

Proses pencarian dan evakuasi mengalami kesulitan awalnya karena jarak tempuh yang jauh dan jalan yang dilalui sangat menantang. Namun, masyarakat, pemerintah, dan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri bekerja keras untuk menemukan para korban. Pencarian dimulai pada hari Minggu oleh keluarga dan masyarakat setempat, kemudian dilanjutkan dengan penerjunan tim gabungan pada hari Senin. Akhirnya hari Rabu,25 Juni 2025 semua korban berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Korban Jiwa

Berikut adalah daftar nama korban tanah longsor di Kecamatan Bolano Lambunu :
    - Sahrat, 43 tahun
    - Subran, 52 tahun
    - Ijal, 28 tahun
    - Safrudin, 36 tahun
    - Riska, 26 tahun (wanita)
    - Arun, 17 tahun
    - Rapi, 14 tahun

Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah setempat yang telah membantu proses evakuasi korban dengan penuh semangat hingga berhasil menemukan semua korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Wartawan Media Cetak dan Online Jurnal Media Indonesia juga turut bergabung dengan para relawan dalam proses evakuasi.

 

Pewarta: Mardan
Editor: alkhadafi

 

 

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar