Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang bersama BBWS dan PJT II, dengan mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik.”
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Rudianto, menyampaikan bahwa Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 bertujuan utama untuk mengampanyekan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Pengelollaan sampah berbasis masyarakat,"ujarnya
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Subang menyerahkan secara simbolis 20 santunan dari Baznas Subang kepada tiga perwakilan siswa yang hadir.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi yang biasa di sapa Kang Akur, menyampaikan bahwa Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk menata kembali lingkungan sebagai upaya preventif.
"Efek dari sampah plastik yang memang tidak bisa disyukuri Bisa tentu tidak terurai dengan puluhan tahun bahkan ratusan tahun"jelasnya
Selanjutnya, Kang Akur menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah tidak dapat mengelola sampah di masyarakat secara mandiri. Diperlukan upaya kolektif yang melibatkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.
"Tanpa masyarakat, pemerintah sulit untuk menyelesaikan persoalan sampah di mana saja"tuturnya
"Yang kita ingin selesaikan, bukan hanya sekedar sampahnya, tapi perilaku (masyarakat terhadap sampah) ini sulit kita ubah maka pola hidup yang harus kita ubah” tambahnya
Kang Akur menyampaikan, pada momentum peringatan ini akan dilakukan normalisasi sungai serta penertiban bangunan liar, guna mendorong tumbuhnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan mewujudkan Subang yang lebih baik.
"Subang memang siap berkembang, maju dan mengejar ketertinggalan"ungkapnya
Saat ditemui ketika terlibat dalam pembenahan bangunan liar di area bantaran sungai yang menghubungkan Desa Sukasari dan Anggasari, Kecamatan Sukasari, Kang Akur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi demi menciptakan aliran sungai yang kondusif
Kemudian Kang Akur, yang didampingi Asda II dan Kepala Dinas Kesehatan, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat serta masyarakat yang sukarela menerima pembenahan ini.
"Hari ini ada normalisasi dibantu oleh PJt II dan juga BBWS dan bangunan-bangunan ini dengan sukarela"imbuhnya
Kepala dinas kesehatan kabupaten Subang Dr.Maxi menyampaikan bahwa kegiatan hari ini dalam rangka Peringati hari lingkungan hidup sedunia, Forkopimcam Sukasari melakukan aksi bersih sungai dan penertiban bangunan liar , tentunya saya sangat mensuport kegiatan hari ini oleh dinas lingkungan hidup yang di hadiri wakil bupati Subang,"Ujarnya
Lebih lanjut,"Maxi menjelaskan terkait lingkungan ada permasalahan,salah satu nya yang berhubungan dengan kesehatan adalah bagaimana ada tempat -tempat pembuangan air besar yang berdiri di atas sungai, yang mana sangat tidak baik untuk kesehatan. Kami akan melakukan edukasi dan berdialog secara persuasif dengan warga ,untuk secara sadar bisa membongkar tempat pembuangan air besar sembarangan, jumlah pembuangan air besar tercatat ada 73, yang terpenting selain kesehatan masyarakat bahwa adanya tempat pembuangan air besar sembarangan tersebut sangat mencedrai status Subang yang sudah 100 persen (ODF ) tidak membuang air besar sembarangan,"Tandasnya
Maxi,"menambahkan untuk Status open Depecation free (ODF ) sangat berperan penting dalam mengikuti perlombaan , baik di Tingkat provinsi maupun nasional,dalam hal kabupaten kota sehat dan kabupaten layak anak, syaratnya masyarakat nya pasword nya harus ODF nya 100 persen ,ini masih ada,dan tidak bisa mengikuti lomba karena syaratnya harus ODF 100 persen itu kepentingan nya,"Tegasnya
Dinas kesehatan menurunkan 14 tim dari puskesmas dengan petugas kesehatan lingkungan langsung turun mengecek kelapangan , mencari solusi dengan edukasi bagaimana caranya masyarakat mengalihkan dengan cara yang tadinya tidak benar kembali ke cara yang lebih benar,"Ungkapnya.
Di sisi lain, salah satu warga bernama Pak Wahyu yang rumah tempat tinggal nya berada di bantaran sungai Sukasari -anggasari yang telah di robohkan menerima dengan lapang dada dan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas komitmen dan i’tikad baik dalam upaya pelestarian lingkungan di Kecamatan Sukasari.
“Terimakasih bupati, Saya Ridha, Insha Allah" ujar pak Wahyu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah II, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Sukasari, Forkopimcam Sukasari, Kepala Puskesmas, perwakilan pimpinan Baznas Subang, Kepala Desa Anggasari, Pengawas BBWS dan PJT II, para penggiat lingkungan hidup, serta warga Desa Anggasari.
Pewarta: Agus Hamdan
Editor: Saddam Ak
copyright © JMI 2025
0 komentar :
Posting Komentar