Posyandu ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak balita serta kesehatan ibu hamil. Kegiatan yang dilakukan meliputi penimbangan, pengukuran tinggi badan, pemberian imunisasi, vitamin A, dan penyuluhan kesehatan.
Pada pelaksanaan Posyandu bulan ini, kegiatan tersebut turut mendapatkan dukungan dari mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STISNU Nusantara yang sedang mengabdi di Desa Ketapang. Para mahasiswa KKM secara aktif membantu para kader dalam proses administrasi, pelayanan, hingga edukasi kepada masyarakat.
Kehadiran mahasiswa KKM menjadi penyemangat tersendiri bagi para kader dan warga. Selain membantu secara teknis, mahasiswa juga turut memberikan pendampingan edukatif terkait gizi seimbang, pentingnya imunisasi, serta perawatan dasar balita.
Salah satu kader Posyandu, Ibu Sulastri dari Posyandu Tenggiri 2, menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat senang dan terbantu. Adik-adik mahasiswa KKM sangat aktif dan ringan tangan dalam membantu kegiatan, dari awal sampai akhir,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator KKM STISNU di Desa Ketapang, yang menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Posyandu merupakan wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat.
“Posyandu merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan. Kami merasa bangga bisa ikut terlibat dan belajar langsung dari para kader yang luar biasa,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi antara kader Posyandu dan mahasiswa KKM STISNU, kegiatan di Posyandu Tenggiri 1 dan 2 tidak hanya berjalan lancar, namun juga semakin semarak dan edukatif. Diharapkan sinergi ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak di Desa Ketapang.
Pewarta: Hoiril Amri
0 komentar :
Posting Komentar