 |
MAJALENGKA, JMI - Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menekankan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh anggaran daerah, seperti halnya pemeliharaan Jalan Dawuan - Majalengka yang melintasi wilayah Kecamatan Kasokandel.
Proyek strategis ini didanai dari opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dengan anggaran sebesar Rp3,9 miliar. Jalan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai kecamatan dan menjadi urat nadi aktivitas masyarakat.
"Secara visual, hasil pekerjaan hotmix terlihat rapi. Namun itu belum cukup. Harus tetap diuji secara teknis, nanti dicoring agar dipastikan sesuai spesifikasi," ujar Bupati Eman saat meninjau langsung proyek tersebut, Selasa (5/8/2025).
Eman menyampaikan, bahwa para pelaksana proyek pihak ketiga sebagai mitra pemerintah daerah diminta agar wajib mengutamakan kualitas pekerjaan. Apalagi, lanjutnya, anggaran infrastruktur saat ini jauh lebih terbatas dibandingkan masa lalu.
“Dulu, ketika saya menjadi Kepala PU, dana pembangunan untuk jalan, jembatan dan irigasi bisa mencapai Rp.400 hingga Rp.450 miliar. Sekarang hanya sekitar Rp75 miliar. Untuk itu, dengan anggaran yang terbatas, jika kualitas tidak dijaga, bisa jadi jalan yang baru diperbaiki akan rusak kembali dalam dua atau tiga bulan. Itu yang tidak kita harapkan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Majalengka telah mengusulkan agar proyek penuntasan perbaikan Jalan Dawuan - Majalengka masuk dalam program pemerintah pusat dan provinsi. Namun, sebagai langkah antisipatif, proyek ini tetap dianggarkan melalui APBD meskipun dengan dana terbatas.
Lebih lanjut, Eman berharap proyek ini dapat mendukung kelancaran mobilitas warga serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui konektivitas yang lebih baik.
Sementara itu, warga menyambut baik proyek ini. Wawan (47), warga Desa Kasokandel, mengaku senang jalan utama di daerahnya akhirnya diperbaiki.
“Alhamdulillah, sekarang jalannya mulai mulus lagi. Dulu banyak lubang, kalau malam sangat berbahaya. Kami bersyukur pemerintah tanggap,” ujarnya.
Ia juga berharap perbaikan serupa dilakukan di titik-titik lain yang masih rusak, agar konektivitas antar kecamatan semakin optimal dan aktivitas ekonomi masyarakat lebih lancar.
Pewarta: Yaya Ruhiyat
0 komentar :
Posting Komentar