
Kericuhan
demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis
(28/8/2025) merembet ke kawasan Senayan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Jakarta, JMI -- Polda Metro Jaya turun tangan untuk mencari keberadaan tiga orang yang
dilaporkan hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus di Jakarta.
Tiga orang yang dilaporkan hilang itu berdasarkan laporan pengaduan yang dibuka
oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS).
"Bahwa kami sudah mendapatkan informasi tersebut (tiga orang masih hilang)
dari medsos juga. Tentunya kami dari Polda Metro Jaya saat ini sudah membuat
posko pengaduan orang hilang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya
Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Senin (15/9).
Wira menambahkan pihaknya juga telah membentuk tim gabungan untuk mencari dan
menemukan keberadaan tiga orang tersebut.
"Langkah kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian,
ini masih sementara masih by proses, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil
positif," ucap dia.
Wira juga meminta partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi ke
kepolisian jika mengetahui keberadaan tiga orang tersebut.
"Kami juga memohon kepada masyarakat barangkali apabila ada yang
mengetahui dan kenal dengan orang tersebut, tolong diinfokan ke nomor hotline
yang sudah kami share, melalui pengumuman di posko laporan orang hilang,"
tuturnya.
KontraS sebelumnya menyatakan tiga orang masih dinyatakan hilang sejak aksi
demonstrasi akhir Agustus di Ibu Kota. Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya
mengatakan telah melapor ke Polda Metro Jaya, tapi hingga kini belum membuahkan
hasil.
Ketiganya adalah Bima Permana Putra, yang terakhir terlihat di kawasan Glodok,
Jakarta Barat, pada 31 Agustus; serta Muhammad Farhan Hamid dan Reno
Syahputrodwo yang terakhir diketahui berada di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta
Pusat, pada 30 Agustus.
"Kami sudah konfirmasi ke Polda Metro Jaya dan beberapa polres hasilnya
masih nihil," kata Dimas saat dihubungi, Senin (15/9).
Polda Metro Jaya juga telah membuka posko pengaduan orang hilang selama
rangkaian demonstrasi di Jakarta akhir Agustus. Posko pengaduan itu sejak 12
September 2025 lalu.
"Sejak 12 September yang lalu kami Polda Metro Jaya telah membentuk posko
pengaduan orang hilang dan bentuk tim khusus bantu masyarakat mencari kerabat
atau keluarga yang hilang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri
dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin malam.
Asep mengatakan masyarakat bisa langsung datang melapor ke Polda Metro Jaya
atau menghubungi nomor hotline 081285599191.
sumber : cnn
0 komentar :
Posting Komentar