Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Subang Heri Sopandi beserta jajaran mengecek langsung pengadaan barang seragam sekolah gratis di gedung SKB, pada, Rabu,31/12/2025
Subang, JMI - Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Subang menyampaikan kabar baik di penghujung akhir Tahun 2025, kabar baik tersebut yaitu berupa tuntasnya proyek pengadaan seragam sekolah siswa SD dan SMP yang tuntas dikerjakan oleh pihak ketiga dan akan segera dibagikan pada pertengahan bulan tepatnya tgl 13 Januari 2026 mendatang dengan hari pertama masuk sekolah setelah libur semester.
Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Subang beserta jajaran mengecek langsung pengadaan barang seragam sekolah gratis tersebut, yang total seluruhnya mencapai 90 ribu set, Bertempat di Gedung SKB, pusat penyimpanan puluhan ribu seragam sekolah gratis pada Rabu, (31/12/2025).
Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Subang Heri Sopandi kepada para awak media menyampaikan “Bahwa seluruh proses pengadaan seragam telah tuntas per 30 Desember 2025. Jumlah seragam yang disiapkan mencapai sekitar 90 ribu set dan telah diverifikasi oleh petugas,”ungkap Kepala Disdikbud Subang Heri Sopandi
“Dari Hasil verifikasi dan penghitungan jumlahnya alhamdulillah memenuhi, sekitar 90 ribuan,”tandasnya.
Heri ,"Menjelaskan bahwa Puluhan ribu set seragam tersebut terdiri dari seragam putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP, serta seragam Pramuka. Seluruhnya disiapkan untuk mendukung siswa pada awal semester genap.
Pihak penyedia telah menyerahkan seluruh barang sesuai pesanan pada akhir Desember lalu,"Jelasnya.
Terkait waktu pembagian, Heri menekankan bahwa penyaluran sengaja dijadwalkan bersamaan dengan hari masuk sekolah agar seragam dapat langsung dimanfaatkan siswa.
“Sekarang masih masa libur sekolah. Anak-anak masuk kembali tanggal 12 Januari, dan insyaallah tanggal 13 Januari seragam gratis mulai dibagikan. Mekanismenya, seragam dikirim ke sekolah dan sekolah yang langsung membagikannya kepada siswa,”ungkapnya .
Menurut Heri, "penyesuaian waktu ini juga berkaitan dengan perbedaan tahun anggaran dan tahun ajaran. Tahun anggaran berjalan Januari–Desember, sementara kalender pendidikan dimulai Juli.
“Yang penting bagi kami, saat anak-anak kembali ke sekolah, seragam sudah siap dan langsung dibagikan. Ini bentuk kehadiran pemerintah untuk meringankan beban orang tua,”terangnya.
“Dan kami tidak lagi mau mendengar anak putus sekolah karena tidak punya seragam, sekarang pemerintah sudah menyediakan seragam untuk siswa SD dan SMP,”Ungkapnya.
Pewarta: Agus Hamdan
0 komentar :
Posting Komentar