WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Harga Mayoritas Aset Kripto Longsor, Bitcoin Turun ke US$26 Ribu


Jakarta JMI
, Harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ambruk pada perdagangan Jumat (12/5) pagi. Bitcoin turun ke US$26 ribu dari sebelumnya di level US$27 ribu.

Mengutip coinmarketcap, Bitcoin jatuh 3 persen ke harga US$26.639 per keping. Begitu pun Ethereum merosot 3,3 persen ke US$1.766 per koin.

BNB terkoreksi 2,4 persen ke US$305 per koin. Sementara XRP melemah 2,2 persen ke US$0,418 per koin. Tren sepekan, koin buatan Ripple Labs ini turun 9,8 persen.

Kemudian, Cardano juga amblas 2,3 persen ke US$0,357 per koin. Sedangkan Dogecoin tergelincir 2,4 persen ke US$0,070 per keping.

Sementara Polygon loyo di harga US$0,83 per keping imbas pelemahan 4 persen. Lalu Solana melemah 2,7 persen ke US$20 per koin.

Adapun Tether dan USD Coin yang merupakan stable coin, masih setia di harga US$1 per keping. Keduanya berfluktuasi tipis di bawah 1 persen.

Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.


CNN/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Bawaslu Subang Gelar Rapat Evaluasi Tahapan Pemilu 2024, Sekaligus Proyeksikan Tahapan Pilkada Serentak 2024

Subang, JMI - Bawaslu Subang menggelar rapat evaluasi tahapan pemilu 2024, yang merupakan kegiatan terakhir pengawasan melekat y...