 |
| Ilustrasi |
Jakarta, JMI - Menurut analisis teknikal PT Investa Saran Mandiri, dollar AS diperkirakan berkonsolidasi menguat sementara rupiah melemah dalam sepekan kedepan.
"Pada minggu ini kami perkirakan dollar AS menguat sementara rupiah melemah," tulis Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner Investa Saran Mandiri dalam rilis analisis teknikalnya ke Kompas.com.
Adapun level support di area di dalam sepekan kedepan adalah di level 12.950 sampai 12.800 dan resistance di level 13.155 sampai 13.230.
Selama sepekan kemarin, dollar AS melemah 65 poin dengan membentuk candle dengan body naik dan shadow diatas, mengindikasikan tekanan atas penguatan.
Candle harian dollar AS melemah 5 poin membentuk candle dengan body turun kecil, mengindikasikan konsolidasi.
dollar AS dalam pola tren naik di jangka panjang ditunjukan tren channel naik sejak 14 Maret 2014.
Harga bergerak di luar channel bawah, telah terjadi perubahan tren naik menjadi tren turun.
Dalam jangka menegah, tren turun sejak 28 September 2015 dimana harga mental dari channel bawah masih berpeluang melemah dengan target 12.950 sampai 12.800.
"Harga sudah mencapai target minggu lalu," tulis Kiswoyo.
Sedangkan jangka pendek dalam tren turun sejak 19 Febuari 2016, harga mendekati channel atas berpeluang kondolidasi melemah.
0 komentar :
Posting Komentar