![]() |
| Foto ilustrasi |
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif menyebut Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, sebagai tempat yang perlu dikunjungi Soni dan pejabat Pemprov DKI. “Sekali-sekali pejabat perlu diajak ke tempat-tempat yang menjadi perhatian. Bahkan saya juga ingin Plt dan Dinas Kebersihan diajak naik truk bareng ke Bantargebang,” kata Syarif.
Menurut Syarif, masalah sampah ini harus menjadi perhatian serius pejabat Pemprov DKI. Soal saran agar Soni naik truk sampah ke Bantargebang, Syarif tidak bercanda. “Kalau Plt minta ditemani, saya mau menemani dia naik truk sampah ke Bantargebang. Selama ini belum ada pejabat yang mau naik truk sampah,” kata Syarif.
Meski mendapat sorotan, namun Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono memastikan pihaknya akan tetap menggelar rapat kerja di atas kereta api jurusan Jakarta-Yogyakarta. “Kami akan berangkat dari Stasiun KA Gambir pada Jumat (13/1) menuju Yogya. Sambil memanfaatkan hari libur sekaligus rekreasi,” papar Soni.
Pihaknya sudah memesan tiket untuk sekitar 200 orang untuk empat rangkaian. “Masing-masing SKPD cukup patungan Rp 7 juta saja, sudah termasuk untuk paket kuliner,” ungkap Soni di Balaikota.
Di atas rangkaian kereta menuju Yogya, kata Soni, nanti diadakan rapat kerja terpadu dari sejumlah SKPD. “Kami membahas berbagai rencana kerja awal tahun 2017 serta isu keasistenan. Ada isu perekonomian, pemerintahan, kesra, maupun administrasi,” jelas Soni.
Tujuan rekreasinya adalah ke keraton, khususnya untuk menjajaki kerja sama budaya nusantara sekaligus mengenal sejarah kehidupan bangsa. “Kemudian kami juga akan kita mengunjungi Candi Borobudur di Magelang sehingga bisa memberikan inspirasi bagi para kepala SKPD untuk mengembangkan potensi tersebut di Jakarta,” harap Soni. (Pos Kota)

0 komentar :
Posting Komentar