WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Indonesia Kembali Berlaga Di Homeless World Cup


JURNALMEDIAIndonesia.com -  Setelah tahun lalu menduduki peringkat tujuh dunia, Timnas Street Soccer Indonesia akan kembali berlaga di Homeless World Cup (HWC).

Kejuaraan dunia sepak bola jalanan yang ditujukan bagi tunawisma serta orang-orang terpinggirkan dan secara sosial tidak beruntung itu kembali digelar tahun ini. Kota Oslo di Norwegia menjadi tuan rumah turnamen internasional yang berlangsung 29 Agustus hingga 5 September 2017.

Manajer Timnas HWC 2017 Yana Suryana menerangkan, persiapan Timnas Indonesia untuk HWC 2017 sudah mencapai 60 persen.

"Sebanyak delapan pemain telah terseleksi pada gelaran LoC (League of Change) awal Mei lalu," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (11/7).

Menurut pria yang akrab disapa Jimi tersebut, beberapa hal masih perlu ditindaklanjuti, seperti sponsorship serta pemusatan latihan di Bandung akhir bulan ini. Selain pemain, dirinya juga menyiapkan berbagai urusan terkait delegasi Indonesia ke ajang street soccer empat lawan empat itu.

"Urusan dengan panitia, Kedutaan RI di sana juga penggalangan relawan termasuk WNI yang ada di Norway untuk menjadi suporter sedang disiapkan. Tahun lalu kita sangat terbantu oleh dukungan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Glasgow yang menjadi tuan rumah HWC 2016," jelasnya.

Untuk persiapan teknis pemain, Jimi memercayakan pada Sabrun Hanapi (45). Pelatih timnas HWC tahun lalu ini ikut menyeleksi timnas di Surabaya dua bulan lalu. Sejak sebelum Lebaran, Sabrun pun telah menyusun jadwal untuk Timnas HWC 2017 terutama pemusatan latihan yang akan dimulai 19 Juli di Bandung.

Rencananya, Rumah Cemara akan memberangkatkan 14 orang delegasi ke HWC 2017 di Oslo. Delegasi terdiri dari delapan pemain, seorang manajer, asisten manajer, pelatih, asisten pelatih, reporter, dan juru kamera. Panitia HWC memilih Jaka Arisandi, staf bidang olah raga Rumah Cemara sebagai wasit pada turnamen HWC 2017. Sehingga, rombongan yang berangkat dari Indonesia berjumlah 15 orang.

Sejak 2010, Rumah Cemara menjadi mitra nasional untuk Indonesia di HWC bersama 73 organisasi di 73 negara. Organisasi ini bertindak sebagai koordinator untuk kegiatan sepak bola jalanan di negara masing-masing. Walaupun struktur dan ukurannya beragam, organisasi-organisasi ini memiliki satu kesamaan, yaitu menggunakan kekuatan sepak bola untuk menolong tunawisma serta orang-orang yang dipinggirkan dan secara sosial tidak beruntung, seperti pengidap HIV/AIDS dan pengguna narkoba.

Bala Keselamatan (Salvation Army), mitra nasional HWC di Norwegia akan menjadi tuan rumah. Sebagai mitra, organisasi ini telah mencetak tim nasional sepak bola jalanan sejak 2005. Selain di Oslo, Bala Keselamatan juga memberdayakan tim sepak bola jalanan di kota-kota lain, di Norwegia serta menjadi penyelenggara kejuaraan nasional tahunan yang melibatkan 300 pemain tiap tahunnya.

Tahun ini akan menjadi penyelenggaraan ke-15 sejak HWC pertama di Graz, Austria pada 2003. Piala dunia ini telah mempertemukan program-program sepak bola jalanan dari seluruh dunia. Tiap tahun, 74 organisasi dari 74 negara memberangkatkan tim yang mewakili negaranya dengan semangat dan kebanggaan tersendiri.

WAH/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar