 |
| Para pejabat SKPD Kabupaten Pulau Morotai yang telah melakukan tes urin demi menyambut hari anti narkoba |
Melalui sambutan Asisten I mewakili Pemda Kabupaten Pulau Morotai, Drs. Lukman Bajak memberikan apresiasi kepada panitia HANI 2017 yang didalamnya kerjasama BNNK Pulau Morotai, DPD KNPI Pulau Morotai dan RSUD Pulau Morotai untuk melaksanakan tes urine kepada para Pejabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hukumnya wajib.
Kepala BNNK Pulau Morotai mengarahkan bahwa pelaksanaan tes urine ini merupakan langkah prefentatif dalam upaya penyalah gunaan dan peredaran gelap Narkoba, serta upaya memutuskan matarantai peredaran gelap Narkoba di Kabupaten Pulau Morotai ini.
“Kita harus menyadari bahwa membangun ASN yang bersih dari Narkoba karena berdampak pada keluarga, jika keluarga aman maka lingkungan Masyarakat juga aman dari peredaran gelap Narkoba serta melindungi instansi yang bersih dari Narkoba di Kabupaten Pulau Morotai,” pungkasnya.
Terpisah Ketua Panitia HANI 2017 Firdaus Samad, S.Sos yang Merupakan Ketua Bidang Komunikasi Keberhimpuna DPD KNPI Pulau Morotai menuturkan bahwa dalam pra/menyongsong HANI pada 13 Juli 2017, Panitia telah melaksanakan beberapa kegiatan.
Diantaranya, kegiatan batal bersama anak yatim di kantor BNNK Pulau Morotai, pemberian santunan berupa pasar murah kepada masyarakat yang membutuhkan dalam Bulan Suci Ramadhan 1438 M kemarin di beberapa desa dalam kecamatan Morotai Selatan dan juga melaksanakan tes urine bagi Pejabat ASN Lingkup PEMDA Pulau Morotai pada hari Senin (10/7/2017) Semua ini dilakukan dalam rangka Morotai Bangkit Lawan Narkoba sesuai Visi Bupati Pulau Morotai *MOROTAI BANGKIT*.
Berdasarkan tes urine dari Tim, gabungan seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kurang lebih 50 orang (2) orang diantaranya terindikasi positif menggunakan metamfetamin (MET) dan Benzodiazepin (BZO) sehingga wajib lapor di BNNK Pulau Morotai bertambah menjadi 8 orang berdasarkan hasil tes Urine dan Razia gabungan antara Polres Morotai dan BNNK Pulau Morotai. Dan para korban tersebut siap menjalani terapi rehabilitasi di Kabupaten Pulau Morotai.
(OJE/RED)
0 komentar :
Posting Komentar