![]() |
Presiden Jokowi berfoto bersama dengan santriwati Ponpes Darul Arqam Garut |
"Rusun (pondok pesantren) untuk santri akan kita tambah setiap tahun," kata Jokowi saat meninjau Rusun Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Cilawu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1).
Selain rusun, Jokowi mengatakan pemerintah juga ingin membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di masing-masing pesantren. Hal itu dilakukan pemerintah mengingat banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas yang dihasilkan pondok pesantren.
"Tahun ini malah bukan hanya rusun saja, kita juga tambah BLK. Ada mungkin seribuan BLK yang ingin kita bangun dari sini," ujarnya.
Rusun Ponpes Darul Arqam tersebut dibangun dengan bantuan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini pembangunan telah mencapai 97 persen.
Jokowi mengapresiasi desain rumah susun yang terdiri dari tiga lantai dan memiliki 12 barak dan mampu menampung 216 santri dengan biaya pembangunan Rp6,9 miliar.
"Saya lihat kalau kita lihat sekarang desain di luar bagus, dalamnya juga bagus. Yang di sini saya lihat kualitasnya baik," ujar Jokowi.
Jokowi saat meninjau pembangunan rusun tersebut didampingi Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, pimpinan Ponpes Darul Arqam Ruhan Latief dan penasihat Pondok Pesantren Darul Arqam Iyeth Mulyana.
Kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
0 komentar :
Posting Komentar