SUBANG, JMI -- Bertempat di halaman kantor Desa Gembor Bupati Subang di dampingi juga oleh Wakil Bupati Subang hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Sistem Layanan Rujukan Terpadu Pusat Kesejahteraan Sosial (SLRT PUSKESOS) Nusa Bhakti Kabupaten Subang serta Peresmian Puskesos Desa Gembor, Selasa (12/2/2019).
Bupati Subang menyampaikan bantuan sosial ini di berikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya.
Saya menghimbau kepada seluruh agen BRI Link sebagai penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar menjual beras dan telur sesuai harga pasar setempat sehingga masyarakat merasa puas. Saya pribadi mengintruksikan kepada perangkat daerah terkait dan para camat agar berperan aktif untuk mengawasi proses penyaluran bantuan sosial di wilayah kerjanya dan mendorong pemutakhiran data penerima bansos dan Basis Data Terpadu (BDT) di tiap tiap desa secara continue sehingga bantuan sosial lebih tepat sasarannya.
Kami harapkan segala bentuk bantuan sosial ini harus kita sama sama pantau untuk kelancaran kita semua, Dalam kesempatan yang sama Bupati Subang Ruhimat kepada awak media JURNAL MEDIA Indonesia berkomentar,
"Alhamdulillah mengenai program PKH berjalan dengan baik, Kita berharap pengawas atau pendamping dalam pelaksanaan tugasnya harus betul-betul akurat, baik dalam pendataan sampai pada masyarakat penerima manfaat program PKH harus tepat sasaran. Jangan sampai saya mendengar ada pungutan yang dilakukan oleh oknum petugas baik pendamping maupun ketua kelompok, bila ada yang melakukan pungutan ke masyarakat yang menerima manfaat program PKH akan saya tindak," ungkapnya.
Program ini selaras dengan visi Kabupaten Subang yaitu mewujudkan Kabupaten Subang yang Bersih, Maju, Sejahtera, dan Berkarakter. Visi tersebut di jabarkan dalam sembilan program unggulan yang dinamakan sembilan program JAWARA diantaranya Jawara Nagara, Jawara Nata, Jawara Daya, Jawara Raga, Jawara Pakaya, Jawara Niaga, Jawara Miara, Jawara Wisata dan Jawara Riksa.
Selanjutnya Bupati Subang di dampingi oleh Wakil Bupati Subang juga Camat Pagaden melihat langsung simulasi ekspedisi Agen BRI Link Ekspedisi untuk simulasi pencairan dana PKH dan penyaluran BPNT dan di lanjutkan dengan peninjauan stand pameran.
Bupati Subang selanjutnya meresmikan Puskesos dengan simbolis pemotongan pita yang di dampingi Wakil Bupati Subang dan di resmikannya juga di pos linmas Desa Gembor oleh Waka Polres Subang Kompol Didik Purwanto, S.Ik, SH.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala OPD Kab. Subang yang mewakili, Danramil, Ketua TP PKK Kab. Subang, Camat Se-Kabupaten Subang, Kepala Desa Se-Kecamatan Pagaden, Pimpinan Bank BRI Cabang Subang, dan Pimpinan Bank BRI Cabang Pamanukan, serta seluruh masyarakat Desa Gembor.
HMS SBG/AGUS HAMDAN/RED
Bupati Subang menyampaikan bantuan sosial ini di berikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya.
Saya menghimbau kepada seluruh agen BRI Link sebagai penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar menjual beras dan telur sesuai harga pasar setempat sehingga masyarakat merasa puas. Saya pribadi mengintruksikan kepada perangkat daerah terkait dan para camat agar berperan aktif untuk mengawasi proses penyaluran bantuan sosial di wilayah kerjanya dan mendorong pemutakhiran data penerima bansos dan Basis Data Terpadu (BDT) di tiap tiap desa secara continue sehingga bantuan sosial lebih tepat sasarannya.
Kami harapkan segala bentuk bantuan sosial ini harus kita sama sama pantau untuk kelancaran kita semua, Dalam kesempatan yang sama Bupati Subang Ruhimat kepada awak media JURNAL MEDIA Indonesia berkomentar,
"Alhamdulillah mengenai program PKH berjalan dengan baik, Kita berharap pengawas atau pendamping dalam pelaksanaan tugasnya harus betul-betul akurat, baik dalam pendataan sampai pada masyarakat penerima manfaat program PKH harus tepat sasaran. Jangan sampai saya mendengar ada pungutan yang dilakukan oleh oknum petugas baik pendamping maupun ketua kelompok, bila ada yang melakukan pungutan ke masyarakat yang menerima manfaat program PKH akan saya tindak," ungkapnya.
Program ini selaras dengan visi Kabupaten Subang yaitu mewujudkan Kabupaten Subang yang Bersih, Maju, Sejahtera, dan Berkarakter. Visi tersebut di jabarkan dalam sembilan program unggulan yang dinamakan sembilan program JAWARA diantaranya Jawara Nagara, Jawara Nata, Jawara Daya, Jawara Raga, Jawara Pakaya, Jawara Niaga, Jawara Miara, Jawara Wisata dan Jawara Riksa.
Selanjutnya Bupati Subang di dampingi oleh Wakil Bupati Subang juga Camat Pagaden melihat langsung simulasi ekspedisi Agen BRI Link Ekspedisi untuk simulasi pencairan dana PKH dan penyaluran BPNT dan di lanjutkan dengan peninjauan stand pameran.
![]() |
Bupati Subang meresmikan Puskesos secara simbolis dengan pemotongan pita yang di dampingi Wakil Bupati Subang. |
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala OPD Kab. Subang yang mewakili, Danramil, Ketua TP PKK Kab. Subang, Camat Se-Kabupaten Subang, Kepala Desa Se-Kecamatan Pagaden, Pimpinan Bank BRI Cabang Subang, dan Pimpinan Bank BRI Cabang Pamanukan, serta seluruh masyarakat Desa Gembor.
HMS SBG/AGUS HAMDAN/RED
0 komentar :
Posting Komentar