WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

GBT dan RNPO Salurkan 4600 Paket Sembako Bekerja Sama dengan Jasa Aplikasi Telkom Secara Door To Door

JAKARTA, JMI -- Pusat Komando Relawan Penanggulangan Dampak Covid-19 melalui Rembuk Nasional Pengemudi Online (RNPO) salurkan 4600 paket sembako, Senin (20/4/2020).

Adapun isi paket sembako yang dibagikan, beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, susu 1 ltr, 3 kaleng sarden kecil, satu botol kecil kecap dan saos, mie instan 5 bungkus, satu kotak teh celup.

"Saat ini kita membagikan 4600 paket sembako kepada para pengemudi online," kata pembina Rembuk Nasional Pengemudi Online (RNPO) Profesor Jimly Asshiddiqie di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (20/4/2020).

Jimly Asshiddiqie juga menjelaskan, bantuan ini bukan hanya untuk pengemudi online yang mendapatkan, melainkan para lansia dan tuna netra juga mendapatkan, yang disalurkan melalui aplikasi online dan diantarkan ke rumah-rumah penerima.

"Nanti paket akan diantarkan ke rumah-rumah penerima melalui aplikasi online dan ini akan terus berjalan," jelasnya.

Sementara ketua RNPO Jaha Nababan menjelaskan, sebagai pelaku industri online roda empat dan roda dua, pihaknya tidak hanya menuntut tapi bisa berbagi.
"Agar masyarakat tau, kita tidak hanya menuntut melainkan kita berbagi. Kita ambil peran serta membantu pemerintah, bahkan ini nggak semuanya untuk driver online yang mendapatkan, ada tuna netra ada keluarga lansia pula ada pekerja lepas harian," tambahnya.

Masih dikatakanya, tidak benar, kalau ada orang bilang ojol itu kerjaannya cuman nuntut, buktinya saat ini berbagi, dan juga mengambil peran yang cukup penting dalam distribusi ini supaya tidak terjadi kerumunan.

"Jadi ini semua kita antar ke rumahnya masing-masing menggunakan aplikasi yang didukung oleh Telkom. Jadi bukan aplikasi yang biasa tapi aplikasinya netral sehingga bisa diaudit. Dan inilah bagian memperbaiki nama driver online dan ojol saat ini," tuturnya.

Sementara ketua Garda Bintang Timur (GBT) Daenk Jamal Menegaskan, "Jangan karena Covid-19 rasa kemanusiaan, kebersamaan, kekeluargaan luntur diantara sesama," tegasnya.

"Jarak fisik boleh berjauhan, namun hati jangan berjauhan," tutupnya.

CUNCUN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Peringatan Hari Santri 2024, Tingkat Kabupaten Subang Bertempat di Alun-alun Subang

Subang, JMI  - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Pe...