TANGERANG, JMI -- Ponpes Salafiyah Al - Istiqomah putri, menggelar acara taswiran atau lomba pidato dan hafalan qur'an surat - surat pendek, yang dimana kegiatan ini di lakukan setiap tahunnya di Kampung Santri Munjul RT 013/004 DS Kemiri Kec. Kemiri Tangerang, Sabtu (06/03/2021).
Acara dibuka oleh pimpinan ponpes, Ustad Samsudin Sholihin yang dimana dalam sambutannya menyampaikan, "Kegiatan Taswiran ini bermaksud membentuk anak didik atau santri - santri cilik berkualitas dan asah mental dengan tumbuh kembang yang sesuai tingkat perkembangannya, Sehingga para santri dengan siap untuk pembekalan ilmu di bidang agama.
Kegiatan Taswiran ini sangatlah bervariasi dari masing peserta yang ditugaskan untuk tampil seperti :
1. Menari kelompok dengan lagu religi
2. Membacakan 10 ayat dari surah yasin
3. Ceramah
4. Membaca Do'a sehari - hari
5. Pembacaan tilawatil Qur'an
6. Dan sebagainya
Ustad Muhammad Sholihin juga menerangkan bahwa ada pribahasa, "Menuntut ilmu sejak dini bagai mengukir di atas air"
karena hukum menuntut ilmu itu wajib bagi muslim. Hadist yang berbunyi :
Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224
Begitu sangat pentingnya kita sebagai peran orangtua kepada anak - anaknya untuk memberikan pendidikan yang terbaik terutama di bidang ilmu agama. Sedangkan menuntut ilmu itu tidak kenal usia baik anak kecil, remaja dan orang tua.
Hadist lain juga menerangkan
Artinya : “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”
Dan saya sebagai pimpinan ponpes mengucapkan banyak terimakasih kepada wali santri yang telah ikut mendukung akan adanya kegiatan ini. Semoga para santri yang sedang menimba ilmu agama menjadikan wasilah kita mendapatkan ridho Allah swt. karena apa yang kita lakukan ini dengan memberikan arahan kepada anak - anak adalah bekal kelak kita menghadap sang pencipta.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
Artinya:"Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim no. 1631).
Karena dimasa pandemi saat ini, kita semua harus mengikuti protokol kesehatan. Harapan dan do'a kita semua semoga masa - masa ini segera berakhir sehingga kita bisa melakukan aktifitas seperti biasa," Ungkap Ustad Samsudin Sholihin.
Kegiatan ini dihadiri oleh para ustad setempat, wali santri dan Ketua RT 013/004 ( Suroso ). Ketika acara di mulai para wali santri begitu antusias kepada anak - anaknya yang di panggil satu per satu oleh MC dan naik kepanggung untuk tampil dan para orang tua memberikan dan meleparkan uang saweran kepada anak - anaknya.
Anak dari RT 013/004 Suroso juga mengikuti kegiatan taswiran ini ( Indri ) namanya, dia mendapatkan tugas dari gurunya untuk membacakan 10 ayat surat yasin dan menari kelompok di iringi lagu religi.
Bukan hanya itu anak dari Wartawan Jurnal Media Indonesia ( JMI ) pun ikut serta dalam acara tersebut. Sebut saja Vitta Anggraeni namanya. Dia mendapatkan tugas membacakan do'a tidur dengan tampil malu - malu, meskipun demikian akhirnya Vitta Angraeni mampu menyelesaikannya dengan baik.
Saya sebagai orangtua sangatlah mengapresiasi kepada anak - anak yang lain yang sudah berani tampil di depan umum dan di atas panggung. Dengan adanya kegiatan ini akan menjadi contoh baik bagi perkembangan anak - anak. Peran yang dimainkan juga menunjukan dan menekankan bagaimana juga pentingnya kita sebagai orang tua memberikan pendidikan dan arahan kepada anak kita, terutama pendidikan agama.
Jika kita tidak didik anak - anak dengan Agama bagaimana mereka akan menjadi anak sholeh dan sholeha. Karena anak kita adalah salah satu asset akhirat kelak menghadap sang pencipta. Pendidikan Agama adalah bagian dari kebutuhan ruhani dan apa yang kita berikan kepada anak - anak kita berupa sandang dan pangan adalah kebutuhan jasmani, "ujar Ayah Vitta sekaligus penulis.
Suherman/red/jmi
0 komentar :
Posting Komentar