![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO6_ox49UzvepEWO6C6zSJD-odhSjIjeI3Kkc8goV1cPgXLt_6rgCgVtrd8_42cUKFh1lwzUQI5jmOxv1KoJbl3AKDZpZrQ8pKc7-KqM0A72g-wMAZtgJZBoR8wTuND3hR7RFEQzHYTLZcXUmvxYOlhiigPJ6stHlddFl2UongoHtsjcJYX9hSVDBKaw/w400-h225/large-spbu-70fc3eabb77474c4f662adac2b706c96.jpg)
JAKARTA, JMI -- Masyarakat yang gagal mendaftar sebagai penerima bahan bakar subsidi Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina hari ini 1 Juli 2022 tidak perlu khawatir, pembelian ditolak SPBU.
Pertamina menyampaikan SPBU masih beroperasi seperti biasa.
Sebab saat ini pembatasan pembeli bahan bakar subsidi sebetulnya belum dimulai,
perusahaan minyak negara ini hanya baru membuka pendaftaran ke aplikasi.
"Jadi ini untuk mendata siapa saya yang
menerima subsidi. Dalam catatan selama proses pendaftaran, itu (beli bensin)
bisa dilakukan seperti biasa," ujarnya Corporate Secretary Pertamina Patra
Niaga Irto Ginting.
Sebelumnya
banyak netizen berkeluh kesah terkait Pertamina Patra Niaga yanh membuka
pendaftaran untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar
melalui MyPertamina mulai hari ini, Jumat (1/7).
Lebih
lanjut, Irto mengatakan satu pekan terakhir banyak masyarakat salah kaprah
membeli Pertalite dan Solar akan dibatasi mulai 1 Juli 2022. Pada kenyataannya
Pertamina membuka pendaftaran untuk mengumpulkan data.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar