![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdcT3VU7_KSawiY4OHsgDy0wFivEpTw88DSAOpAGBnGjxMlIwPhQ6_2P3ZA9lzk1KPAejkD0h6RDl11biK97MXAFugB6cCLvO9PQUGzE8O-RQjZ1Ipz6F4Goh9A4A4U28wb2V6Ru9hxE8oLW7f_O1mVd9KrMioGjKsw_fYHF4Qys54zIbGtA9FaEEeZw/w400-h266/putin2.jpg) |
foto saat presiden jokowi bertemu dengan presiden putin di rusia |
JAKARTA, JMI -- Setelah mengunjungi
Kyiv, Ukraina, Presiden Joko Widodo datang
ke Rusia untuk
melanjutkan misi damainya dan bertemu Presiden Vladimir Putin.
Jokowi disambut langsung oleh Putin di Istana Kremlin, Moskow,
pada Kamis (30/6) siang. Kedua presiden pun langsung menggelar pertemuan empat
mata diakhiri dengan pernyataan pers bersama.
Putin
memaparkan setidaknya lima poin penting kepada Jokowi dalam pernyataan pers
bersama mulai dari kedekatan RI-Rusia hingga niat berinvestasi dalam
pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berikut
pidato lengkap Jokowi saat bertemu Putin:
Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden
Putin atas sambutannya di Moskow.
Kami membahas beberapa hal dan ada beberapa hal yang saya
bicarakan selama pertemuan kami.
Pertama, isu-isu yang berkaitan dengan perdamaian dan
kemanusiaan selalu menjadi prioritas kebijakan luar negeri Indonesia.
Konstitusi Indonesia mengharuskan kami untuk selalu berusaha memberikan
kontribusinya sendiri demi memastikan perdamaian di seluruh dunia.
Dalam konteks inilah alasan kunjungan saya ke Kyiv dan
sekarang ke Moskow.
Kedua, seperti yang saya katakan di Kyiv, meskipun situasi saat
ini masih sangat sulit, saya akan tetap mengatakan bahwa penting untuk bergerak
menuju penyelesaian damai dan dialog terbuka.
Saya menyerahkan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin
dan mengatakan saya siap membantu menjembatani komunikasi antara kedua
pemimpin.
Ketiga, kita membahas panjang lebar tentang pentingnya jaminan
pasokan pangan dan pupuk bagi masyarakat dunia. Ratusan juta orang terkena
dampak gangguan logistik pasokan pangan, terutama di negara berkembang.
Saya menghargai Presiden Putin mengatakan bahwa Rusia menjamin
keamanan pasokan makanan dan pupuk tidak hanya dari Rusia tetapi juga dari
Ukraina.
Keempat, demi umat manusia, saya mendukung upaya PBB untuk
mengintegrasikan kembali produk makanan dan pupuk Rusia, dan produk makanan
Ukraina ke dalam rantai pasokan global. Secara khusus, sehubungan dengan
pasokan dari Ukraina melalui laut, Putin mengatakan bahwa dia akan memberikan
jaminan.
Kelima, kami menyempatkan diri untuk membahas kerjasama antara
Rusia dan Indonesia tidak hanya dalam kegiatan investasi dan perdagangan tetapi
juga di bidang pariwisata.
Kami akan melanjutkan kerja sama ini dan akan membentuk kelompok
[kerja] untuk membahas masalah ini secara menyeluruh.
Sebagai penutup, saya ingin mengatakan bahwa Indonesia tidak
memiliki kepentingan apa pun selain keinginan agar perang segera berakhir dan
agar rantai pasokan pangan, pupuk, dan energi segera dipulihkan karena ini
berdampak pada kehidupan ratusan juta bahkan miliaran orang.
Saya menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk menemukan
kembali semangat multilateralisme, semangat perdamaian dan kerja sama. Hanya
semangat ini yang akan memungkinkan kita untuk mencapai kedamaian.
Terima kasih, Bapak Putin.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar