MAJALENGKA, JMI - Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Majalengka (PUTR Majalengka), melakukan perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah daerah. Seperti halnya proyek rehabilitasi jalan Jatiserang - Majasari yang terletak di Kecamatan Panyingkiran.
Kepala Dinas PUTR Majalengka, H. Agus Tamim, menjelaskan bahwa realisasi dari proyek perbaikan jalan tersebut bertujuan untuk menghadirkan perubahan positif dalam kualitas akses jalan di wilayah tersebut.
"Proyek perbaikan jalan Jatiserang - Majasari ini telah mendapatkan dukungan dana sebesar Rp.199.095.400 dari sumber dana BKK Jawa Barat Tahun Anggaran 2023," ujar Agus Tamim, Jumat (20/10/2023).
Ia menambahkan, bahwa proyek rehabilitasi jalan itu guna meningkatkan infrastruktur transportasi yang sangat krusial bagi masyarakat Majalengka, khususnya bagi warga di Kecamatan Panyingkiran.
Lebih lanjut, kata dia, tujuan utama dari program rehabilitasi jalan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dan fungsionalitas jalan yang menghubungkan Jatiserang dan Majasari. Dalam hal ini, proyek memiliki beberapa tujuan dan manfaat yang signifikan, di antaranya dari segi peningkatan aksesibilitas.
"Dengan perbaikan jalan ini, aksesibilitas antar wilayah di Kabupaten Majalengka akan meningkat. Ini akan memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah mengakses pusat-pusat kota, sekolah, pusat kesehatan, dan tempat-tempat penting lainnya. Dengan begitu, aktivitas sehari-hari mereka akan menjadi lebih efisien," ungkapnya.
.jpeg)
Selain itu, imbuhnya, bahwa kondisi jalan yang baik akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas. Hal ini akan membuat perjalanan lebih cepat dan nyaman bagi para pengguna jalan. Pengurangan kemacetan juga akan mengurangi tekanan pada jaringan jalan yang ada.
Lebih jauh Agus memaparkan, dampak positif lainnya berimplikasi terhadap pengembangan ekonomi lokal. Dari perbaikan jalan, diharapkan akan terjadi peningkatan ekonomi di wilayah tersebut.
"Perbaikan akses jalan akan mendorong pertumbuhan bisnis, terutama bagi pedagang kecil dan menengah yang bergantung pada lalu lintas jalan untuk berjualan," tuturnya.
Agus menegaskan, bahwa perbaikan jalan penghubung Jatiserang - Majasari ini bukan hanya sekadar proyek konstruksi, tetapi juga merupakan investasi dalam kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
"Melalui program dan upaya proaktif ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka berusaha menciptakan perubahan positif yang akan berdampak jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi lokal," tandasnya.
Pewarta : Yaya Ruhiyat
0 komentar :
Posting Komentar