Kuningan, JMI - Bullying tidak hanya terjadi pada anak-anak remaja usia sekolah namun juga dialami oleh Kepala Desa Cengal Kecamatan Japara, Een Suhartini yang baru menjabat tahun 2023.
Perundungan tersebut berawal dari unggahan statusnya bahwa pada Lebaran Idul Fitri tahun 2024 jalur jalan yang menghubungi Desa Cengal-Desa Wano akan kinclong, mulus dan aman bagi warganya, karena akan diperbaiki.
Statusnya itu diunggah di facebook (FB) dan instagram (Ig) karena sebelumnya Bupati Kuningan Terpilih, H. Dian Rachmat Yanuar yang pada tahun 2024 masih menjabat sekretaris daerah (Sekda) telah berkunjung di Bulan Suci Ramadan 1445 H. Bersama dengan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Teddy Sukmajayadi, ia berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak.
Namun kenyataannya hal itu tidak terjadi hingga saat berita ini di buat, sehingga terjadilah bullying dengan komentar-komentar pedas yang menyakitkan hati dari warganya. Hal itu disinyalir dilakukan oleh warga setempat yang masih menyimpan kekecewaan karena calonnya kalah dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak sebelumnya.
Jalan Ambrol di kecamatan Japara Kuningan ini sudah 5 Tahun tidak tersentuh perbaikan yang serius dari pemerintah daerah kabupaten kuningan. Hingga sampai saat Ini belum juga ada perbaikan, "Memang betul saat tahun 2024 ada material yang datang namun perbaikan jalannya hanya sampai Desa Wano saja itupun tidak tuntas hanya alakadarnya saja. Akibat tidak terealisasi jalur jalan ke Desa Cengal, saya dibully oleh warga. Sambil nangis dan menahan rasa malu, saya mendatangi Pak Dian karena sebelumnya juga sempat diwawancara di depan balai desa,"ujarnya, Senin 10 Maret 2025.
Setelah menjadi bupati terpilih, ketika bertemu di acara kondangan atau halal bihalal atau acara lainnya, ia sering mengingatkan nya. Dan H. Dian Rachmat Yanuar pun ingat akan janjinya karena mengaku masih punya utang. Namun sayang, di daftar perbaikan jalan menjelang Idul Fitri 1446 H, tidak ada daftar perbaikan Jalan Desa Cengal yang sudah banyak memakan korban.
Berdasarkan data yang diperolehnya, perbaikan jalan bakal hanya menyasar 9 titik. Yakni, ruas Jalan Balong-Garawangi, ruas Jalan Oleced-Tambakbaya, ruas Jalan Ciporang-Maleber-Cinagara, ruas Jalan Simpang Cineumbeuy-Cipetir-Lebakwangi, ruas Jalan Sidaraja-Babakanreuma, ruas Jalan Kertawangunan-Taraju, ruas Jalan Ciomas-Susukan-Ciawilor, ruas Jalan Ciawigebang-Cigarukgak, ruas Jalan Cipicung-Salareuma, ruas Jalan Cihideung-Cihirup-Sukaraja-Ciawigebang, ruas Jalan Cibeureum-Cimara dan ruas Jalan Panyosogan-Gunung Karung. Itu rilis data jalan yang akan diperbaiki, sedangkan jalan kecamatan japara tidak masuk kedalam rilis perbaikan .
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR, Teddy Sukmajayadi ketika dikonfirmasi menyebutkan, kalau segmen Desa Wano sampai sebelum Desa Cengal, kondisinya harus direhab total atau rehab berat.
Rencananya pengerjaan jalan tersebut menunggu anggaran turun dan kemungkinan besar pertengahan tahun. Namun meski tidak ada dalam daftar, jalur jalan dari mulai Tugu Selamat Datang Desa Cengal hingga ke sebelah timur bakal diupayakan diperbaiki sebelum Lebaran Idul Fitri 1446 H.
Kepala DPUTR Kabupaten Kuningan, I. Putu Bagiasna pun membenarkan hal tersebut. Menurutnya. Jalur Jalan Japara-Cengal direncanakan masuk Program direhabilitasi dari opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Termasuk Jalur Jalan Kantor Kecamatan Japaranya.
Pewarta: Kang Jay
0 komentar :
Posting Komentar