Gunung Marapi Sumatera Barat (2.891) Mdpl, kembali erupsi dengan ketinggian
abu vulkanik mencapai 1.000 meter dari atas puncak (Antara/Al Fatah)
Padang, JMI – Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Selasa pagi (27/5), gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut itu meletus dan memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 1.100 meter di atas puncak.
"Erupsi tercatat terjadi pada pukul 08.22 WIB. Kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas cukup tebal dan condong ke arah tenggara," kata Teguh, Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi dalam keterangan resmi di Padang.
Letusan ini terekam dengan jelas melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum dan berlangsung selama 59 detik. Erupsi sebelumnya juga tercatat pada Senin sore (26/5), meski saat itu visual kolom abu tidak terlihat karena tertutup awan. Namun, alat pemantau mencatat amplitudo maksimum 30,4 milimeter dengan durasi hampir setengah menit.
Status Waspada dan Peringatan PVMBG
Hingga saat ini, Gunung Marapi masih berada pada status Level II atau Waspada, yang artinya aktivitas vulkanik cukup tinggi dan berpotensi membahayakan apabila terjadi peningkatan lanjutan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, yang merupakan pusat aktivitas gunung tersebut.
PVMBG juga mengingatkan akan potensi ancaman lahar dingin, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu langsung dari puncak gunung. Risiko ini meningkat signifikan saat curah hujan tinggi atau selama musim penghujan.
Langkah Pencegahan dan Mitigasi Risiko
Selain menjaga jarak aman, masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga terhadap kemungkinan hujan abu, yang bisa berdampak pada kesehatan saluran pernapasan. Masyarakat diminta menggunakan masker serta pelindung mata saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di wilayah yang terpapar abu vulkanik.
Pihak berwenang juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing kabar yang belum terverifikasi. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui kanal komunikasi Badan Geologi, PVMBG, dan otoritas setempat seperti BPBD.
Gunung Marapi: Gunung Aktif Paling Sering Erupsi di Sumatera Barat
Gunung Marapi dikenal sebagai salah satu gunung api aktif yang paling sering meletus di Pulau Sumatera. Aktivitas vulkaniknya dipantau ketat karena lokasinya yang berdekatan dengan sejumlah wilayah padat penduduk serta jalur wisata.
Letusan-letusan sebelumnya juga sempat menimbulkan gangguan aktivitas warga, terutama dalam sektor pariwisata, transportasi, dan pertanian. Oleh sebab itu, kesiapsiagaan masyarakat dan koordinasi antar-lembaga penanggulangan bencana menjadi faktor penting untuk meminimalkan risiko.
Sumber: ANTARA
0 komentar :
Posting Komentar