Subang, JMI – Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) memaparkan secara terbuka kronologi dan substansi kerja sama jangka panjang dengan PT Tirta Investama (produsen AQUA), yang telah terjalin sejak tahun 1997. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan transparansi kepada publik mengenai pemanfaatan sumber air Cipondok.
Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nulhakim, menjelaskan bahwa kerja sama ini bermula pada 3 Juni 1997, saat PDAM Subang (nama lama Perumda) menawarkan kemitraan kepada PT Golden Missisipi (bagian dari Danone Group). Fokus kemitraan adalah penyediaan air bersih dari sumber mata air Cipondok di wilayah Pasanggrahan untuk mendukung kebutuhan industri air minum dalam kemasan.
“Sejak awal, kerja sama ini bersifat strategis dan jangka panjang. Semua dilakukan berdasarkan kajian teknis dan aturan daerah yang berlaku. Prinsip kami, kerja sama harus memberi manfaat bagi masyarakat Subang,” ujar Lukman Nulhakim, Senin 27 Oktober 2025.
Tiga Kali Addendum dalam Perjalanan Kerja SamaDalam perjalanannya selama 28 tahun, perjanjian kerja sama (PKS) tersebut telah mengalami tiga kali addendum untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, kapasitas, dan kebijakan daerah:
Addendum I (2011): Menaikkan debit maksimal dari 20 liter per detik menjadi 62,3 liter per detik.
Addendum II (2016): Menerapkan skema baru pembagian tarif, yaitu 70% menggunakan tarif kesepakatan dan 30% menggunakan tarif progresif pelanggan rumah tangga, sesuai Peraturan Bupati No. 31 Tahun 2015.
Addendum III (2020): Menyesuaikan tarif sesuai Peraturan Bupati No. 47 Tahun 2019.Perjanjian kerja sama terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2022, dengan peningkatan volume maksimal menjadi 66,5 liter per detik. Perjanjian ini berlaku selama lima tahun dan wajib dievaluasi tahunan.“Peningkatan volume itu bukan tanpa kajian. Kami pastikan tidak mengganggu suplai air bagi warga sekitar, karena prinsipnya keseimbangan antara kebutuhan industri dan pelayanan publik tetap dijaga,” tegas Lukman.
Dana Konservasi untuk Dua Desa di Sekitar Sumber Air Sebagai wujud tanggung jawab lingkungan, Perumda Tirta Rangga juga mengalokasikan 5% dari total pendapatan bulanan dari AQUA untuk kegiatan konservasi sumber daya air di sekitar mata air Cipondok.
Dana konservasi tersebut, yang telah berjalan sejak tahun 2009, disalurkan langsung kepada Pemerintah Desa Darmaga (Kecamatan Cisalak) dan Desa Pasanggrahan (Kecamatan Kasomalang).“Dana ini sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah desa untuk program lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami menjaga keberlanjutan sumber air,” tambahnya.
Prioritas Layanan untuk 10.898 PelangganSaat ini, mata air Cipondok merupakan sumber vital yang melayani 10.898 sambungan langganan (SL) Perumda Tirta Rangga, meliputi wilayah Cisalak, Kasomalang, hingga Jalancagak.Dari kapasitas total debit mata air sebesar 1.200 liter per detik, sekitar 150 liter per detik dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat dan industri.
Menanggapi wacana pengelolaan air oleh Pemerintah Desa (Pamdes), Perumda telah melakukan kajian teknis untuk memastikan pelayanan tidak terganggu.“Kami sudah identifikasi sekitar 316 rumah di wilayah Kampung Kapuknahun, Desa Darmaga, yang sangat membutuhkan akses air bersih. Ini menjadi perhatian utama kami dalam pemenuhan pelayanan,” pungkas Lukman.
Perumda Tirta Rangga Subang menegaskan komitmennya untuk menjalankan seluruh kebijakan dan kerja sama secara transparan dan berorientasi pada kepentingan optimalisasi pelayanan publik bagi masyarakat Subang.
Pewarta: Agus Hamdan
0 komentar :
Posting Komentar