WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kadis Pemakaman: Jaktim, Jakpus dan Jakbar ada 203 makam fiktif

SELASA 26 JULI 2016 | 14:00 WIB
anak-anak bermain layang-layang di TPU
Jakarta, JMI - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, beberapa bulan lalu pernah menyinggung soal temuan makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta. Sejak pekan lalu, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin, sudah melakukan peninjauan.

Pada Jumat lalu, dia mendatangi TPU Karet Bivak. Selain itu, anaknya buahnya juga bergerak mengecek sejumlah TPU seperti Pasar Baru, Kawi Kawi.

"Hasilnya kita temukan 203 makam fiktif itu baru di pusat, timur dan barat. Utara dan selatan belum masuk," kata Djafar di Ecovention, Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7).

Dari jumlah itu, 32 makam sudah dibongkar. Petugas mengelabui makam fiktif itu dengan menanamkan nisan, membuat gundukan tanah bahkan ada yang ditanami rumput. Sekilas persis seperti makan yang sudah ada jasadnya.

"Biasanya makam fiktif ini bloknya bervariasi, yang pasti yang posisinya di belakang jauh dari pengamatan petugas kita," tambahnya.

Diakuinya, kecurangan petugas makam sudah lama terjadi. Biasanya, keinginan keluarga yang ingin memakamkan kerabat secara berdekatan membuat sejumlah pihak tak bertanggung jawab memanfaatkannya.

"Biasanya, kebanyakan ingin dekat dengan keluarga, jadinya mereka menjadikan kesempatan kalau dilihat memang kosong," sambungnya.

Djafar mengaku diberi waktu tiga bulan menyelesaikan persoalan makam fiktif.

"Kita untuk melengkapi data, kalau data sudah lengkap baru kita kerjasama dengan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Data-data ini akan kita serahkan ke PTSP sehingga ketika masyarakat membutuhkan makam cukup saja datang ke PTSP dan melihat data masih ada atau tidak," jelasnya.

"Data yang saya masukkan adalah data petak, artinya ada tersedia enggak petak kosong di situ, kalau masih tersedia cukup di PTSP, selanjutnya tinggal melihat lokasi di mana dan dilakukan penggalian," pungkasnya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...