WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Camat Kampung Laut lntruksikan Bantuan Sosial Beras (BSB) Yang Tertumpuk Didesa Penikel Segera Digelar Musdesus


Cilacap JMI
, Terkait Beredarnya pemberitaan di beberapa media online di Cilacap, yang menghebohkan warga masyarakat Kecamatan kampunglaut khususnya Desa Panikel, Cilacapm Jawa Tengah dimana pada sebelumya di beritakan bahwa bantuan sosial Beras (BSB) dari kementrian sosial yang masih menumpuk selama kurang lebih 6 bulan,mulai dari bulan agustus 2021 di kantor desa panikel sebanyak kurang lebih 60 karung @10Kg,

Menyikapi hal tersebut dinas sosial cilacap yang di wakili oleh Ridwan Evendi Kasi Penanganan Fakir Miskin Sub koordinator penanganan khusus beras bantuan saat di temui di kantornya mengatakan ke awak media, 

"Apabila itu benar terjadi pemdes itu harus bertanggung jawab penuh karena itu kesalahan atau keteledoran pemdes sehingga mengakibatkan beras tidak layak konsumsi dan berubah warna, dan pemdes harus mengganti dengan jumlah yang sama,dan kualitas yang layak konsumsi untuk di bagikan ke masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.


"Karena pada saat itu laporan ke kantor bahwa untuk penyaluran sudah selesai, tapi ternyata kok malah sekarang ada berita seperti itu sedangkan bantuan itu di kirim di bulan Agustus dan September 2021, kenapa ini di tahun 2022 masih ada di kantor desa panikel, dan pihaknya akan melakukan kroscek langsung ke lokasi untuk memastikan berita tersebut." tambah Ridwan Evendi

Sementara itu menurut camat kampung laut Heru Kurniawan mengatakan ke awak media pada saat di temui awak media dikantornya,

"bahwa benar adanya beras bantuan BSB masih tersimpan di kantor desa panikel sampai saat ini, dan itu salah satu keteledoran pemerintah desa panikel kenapa beras bantuan itu bisa menumpuk sampai sekitar 6 bulan dikantor desa, dan kami sudah memberikan dua pilihan kepada pemdes panikel, satu dibagikan dengan beras yang layak konsumsi,atau di kembalikan ke dinas sosial dengan disertai berita acara," jelasnya.

Lebih lanjut camat kampung laut menyampaikan "Kami tidak henti hentinya mengingatkan ke para kades kades yang ada di kecamatan kampung laut untuk bekerja semaksimal mungkin, dan kami juga menyampaikan kepada kades panikel terkait beras yang ada di kantor desa panikel untuk segera dibagikan kepada warga, dan kami juga menyampaikan untuk data yang orangnya tidak ada karena pindah atau meninggal, untuk digantikan kepada masyarakat lain yang membutuhkan dilakukan pendataan dan dilakukan musdeskus terkait pergantian penerima dan dibikin berita acara,"jelasnya ke awak media.


Icu AT/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...