|
Jokowi disambut Presiden Zelensky di Istana Maryinsky. (Foto: dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden) |
JAKARTA, JMI -- Setelah menempuh
hampir 13 jam perjalanan kereta via Polandia, Presiden Joko Widodo akhirnya tiba di Kyiv, Ukraina, dan disambut oleh Presiden Volodymyr
Zelensky di Istana Maryinsky,
Rabu (29/6).
Zelensky menyambut Jokowi di pintu masuk istana sekitar pukul
15.00 waktu setempat.
"Setelah
penyambutan, kedua pemimpin negara tersebut masuk ke dalam Istana untuk
melakukan sesi foto bersama dan dilanjutkan pertemuan tete-a-tete,"
demikian pernyataan Setpres.
Jokowi
dan Zelensky juga sempat blusukan ke Kota Irpin dan mengunjungi sebuah rumah
sakit yang merawa korban perang di Kyiv.
Selama
pertemuan berlangsung, ada setidaknya empat hal utama yang dibicarakan
Jokowi dan Zelensky.
Berikut
rangkumannya:
1. Dorong Perdamaian
Misi utama Jokowi berkunjung ke Ukraina adalah mendorong dialog perdamaian
antara Kyiv dengan Rusia.
Terlepas
dari invasi Rusia yang kian menggila di Ukraina yang telah berlangsung 4 bulan
lebih, Jokowi menilai dialog perdamaian tetap menjadi urgensi penyelesaian
konflik antara kedua negara.
"Meskipun
sangat sulit dicapai, saya menyampaikan pentingnya resolusi perdamaian,"
ucap Jokowi usai bertemu Zelensky.
2. Bawa Pesan untuk Putin
Jokowi
mengatakan dia menawarkan diri sebagai pembawa pesan kepada Presiden Rusia,
Vladimir Putin, dalam pertemuannya dengan Zelensky.
Setelah
mengunjungi Ukraina, Jokowi memang akan langsung bertolak ke Rusia untuk
bertemu dengan Putin di Moskow.
"Dalam
kaitan ini (mendorong perdamaian), saya menawarkan diri untuk membawa pesan
dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi
segera," kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden
Zelensky seperti dikutip Reuters.
Meski
begitu, tidak jelas apa respons Zelensky terhadap Jokowi setelah sang presiden
RI mengatakan itu. Tak jelas pula apakah Zelensky menitipkan pesannya kepada
Jokowi untuk Putin.
3. Hadiri KTT G20 di Bali
Dalam
pertemuan itu, Jokowi juga mengundang Zelensky hadir di pertemuan puncak (KTT)
G20 di Bali pada November mendatang.
Zelensky
pun menerima undangan Jokowi dan bersedia hadir dalam forum itu.
Kendati
demikian Zelenskymasih menimbang kehadirannya tergantung pada tamu yang akan
hadir. Mengacu pada kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Tentu
saja saya menerima undangan itu. Partisipasi Ukraina akan tergantung pada
situasi keamanan di negara itu dan pada komposisi peserta KTT," kata
Zelensky setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kyiv, Ukraina,
seperti dikutip AFP,
Rabu (29/6).
4. Harga Pangan dan Energi
Kenaikan
harga pangan dan energi global imbas perang Rusia vs Ukraina juga menjadi topik
pembicaraan Jokowi dan Zelensky.
Sebelum
invasi Rusia berlangsung pada 24 Februari, Ukraina adalah salah satu pemasok
gandum terbesar bagi Indonesia. Namun, gegra blokade di perairan Rusia dan
Ukraina, pasokan gandum Ukraina via Laut Hitam terhenti hingga mengancam krisis
pangan global.
Jokowi
mengatakan dia berkomitmen mengatasi kenaikan harga dan kekurangan pangan serta
energi sejak invasi Rusia berlangsung.
"Semua
upaya harus dilakukan untuk memastikan Ukraina dapat melanjutkan ekspor makanan,"
katanya di Kyiv, menggarisbawahi perlunya jaminan keamanan untuk pengiriman
makanan Ukraina, terutama melalui laut," katanya.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar