Cilegon, JMI - Pelabuhan Merak, Banten mulai dipadati pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni. Kemacetan 2 kilometer terjadi di luar pelabuhan pada Kamis (13/4) malam.
Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak pada Jumat (14/4), pemudik pejalan kaki sebanyak 1.748, dalam kendaraan 32.098 dengan total 33.846 orang.
Kemudian sepeda motor yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 1.267, mobil pribadi 3.404, bus 388, truk 4.196, dengan total berbagai kendaraan mencapai 9.255 unit.
Jika dibandingkan sebelumnya, jumlah pemudik pejalan kaki hanya 1.555, dalam kendaraan 25.806, dengan total 27.361 orang. Kemudian sepeda motor ada 868, roda empat 3 ribu, bus 274, truk 3.676 dengan total berbagai kendaraan mencapai 7.818 unit.
Sebelum terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak, pada Kamis (13/4) siang, jajaran Polda Banten bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), terlebih dahulu mengecek jalur mudik menuju Pelabuhan Ciwandan yang dikelola PT Pelindo II.
Pengecekan jalur mudik itu diikuti oleh Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif, Pj Gubernur Al-Muktabar, Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna, Danlanal Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin serta PJU Polda Banten. Pengecekan jalur mudik dilakukan sejak di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
"Kendaraan roda dua tidak dilayani di Pelabuhan Merak tetapi dilayani di Pelabuhan Ciwandan. Kita ingin tahu kesiapan anggota terkait lajur pemudik yang akan menyeberang khususnya kendaraan bermotor dari Ciwandan ke Bakauheni," ujar Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, dalam keterangan resmi dikutip Jumat.
Menurut Pj Gubernur Banten Al Muktabar, jalur mudik menuju Pelabuhan Ciwandan sudah siap dilalui pemudik sepeda motor, termasuk sistem e-tiketingnya juga telah dicoba.
"Ciwandan diperuntukkan untuk pengemudi sepeda motor, dengan segala kesiapannya, jalur perjalanan dan melihat kesiapan-kesiapan dilakukan secara baik," ujar Al Muktabar, dalam keterangan resmi dikutip Jumat.
Polda Banten memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1444H terjadi mulai 17-20 April, kemudian arus balik pada 26-28 April 2023. Sedangkan pelaksanaan operasi ketupat dilakukan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023, dengan total personel yang diterjunkan 1.820 orang.
Polda Banten juga membuka 39 pospam, 6 posyan dan 1 posko terpadu Merak serta pos pantau di jalur tol, jalan arteri, juga di dermaga.
"Puncak arus mudik tahun ini diprediksi mulai dari tanggal 17-20 April 2023," ujar Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif, dalam keterangan resmi dikutip Jumat.
Sumber CNNIndonesia/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar