MAJALENGKA, JMI - Sungai Cijurey, yang melintasi wilayah Cibodas hingga Maja dan menyatu dengan Sungai Cilutung di Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, tidak hanya sekadar aliran air biasa. Sungai ini memiliki peran penting dalam mengairi lahan pertanian di sekitarnya.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka, H. Agus Tamim, melalui Kabid Sumber Daya Air, Nono Suryono, bahwa Sungai Cijurey merupakan anak sungai dari Sungai Cilutung, dengan hulu terbagi di dua lokasi, yaitu di wilayah Maja dan Cibodas.
"Dalam upaya memanfaatkan Sungai Cijurey untuk keperluan pertanian, beberapa Daerah Irigasi (D.I.) telah didirikan dengan memanfaatkan sumber air dari sungai ini," jelas Nono Suryono, Senin (22/4/2024)..
Nono menjelaskan, beberapa Daerah Irigasi yang mengandalkan Sungai Cijurey. Pertama, D.I. Cibodas, yang mencakup luas area hingga 58 hektar. Daerah Irigasi ini menjadi tulang punggung bagi pertanian di sekitar wilayah tersebut.
Selanjutnya, D.I. Pataking, meskipun hanya memiliki luas sekitar 5 hektar, tetap memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pertanian lokal.
Di samping itu, D.I. Lengo dengan luas area mencapai 26 hektar, memberikan dampak positif terhadap pertanian di sekitarnya.
Sementara itu, D.I. Simpur, yang merupakan yang terluas dengan luas area mencapai 83 hektar, menjadi salah satu yang terbesar dalam memanfaatkan sumber air dari Sungai Cijurey untuk keperluan pertanian.
Dalam konteks pengelolaan sumber daya air Sungai Cijurey, Dinas PUTR Majalengka memiliki peran yang sangat penting. Melalui upaya pengelolaan yang terencana dan berkelanjutan, dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan air yang cukup dan berkualitas bagi keberlanjutan pertanian di wilayah Kabupaten Majalengka.
Nono menegaskan bahwa pengelolaan sumber daya air tidak hanya mencakup pengaturan aliran air, tetapi juga pemeliharaan lingkungan sekitar sungai dan sungai itu sendiri, demi menjaga keberlangsungan ekosistem sungai dan keberlanjutan pertanian di wilayahnya masing-masing.
"Diharapkan, upaya pengelolaan sumber daya air yang dilakukan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat petani dan keberlanjutan pertanian di Kabupaten Majalengka," tutupnya.
Pewarta: Yaya Ruhiyat
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar